Honor kader posyandu di Palangka Raya naik Rp100 ribu

id Honor kader posyandu di Palangka Raya naik Rp100 ribu, kalteng, Palangka raya, kesehatan

Honor kader posyandu di Palangka Raya naik Rp100 ribu

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif. ANTARA/Rajib Rizali

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Arif M Norkim mengatakan, bahwa pada 2025 ini honor kader posyandu yang ada di daerah ini naik menjadi Rp100 ribu.

"Di 2024 kemarin, honor mereka itu ada di Rp50 ribu, tetapi di 2025 ini kami bersama Disdalduk Kota Palangka Raya bersepakat menaikkan honor kader posyandu," katanya di Palangka Raya, Jumat.

Dia mengungkapkan bahwa kenaikan honor tersebut dapat menjadi motivasi baru bagi para kader posyandu untuk bekerja lebih giat dalam mengedukasi kesehatan kepada warga.

Untuk itu dengan adanya peningkatan kesejahteraan petugas kesehatan, berdampak besar terhadap kualitas kesehatan masyarakat di Kota Palangka Raya.

"Untuk itu kami selalu bertekad dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petugas kesehatan mulai dari tingkat posyandu hingga ke atas," ucapnya.

Baca juga: Kehadiran SD Bhayangkari di Palangka Raya untuk pemerataan pendidikan

Arif menilai, bahwa kader posyandu memiliki peran penting di lingkungan masyarakat, karena mereka sangat peduli terhadap kesehatan warga, terutama ibu hamil dan balita di masa pertumbuhan.

Dalam menjalankan tugasnya, para kader posyandu juga didampingi dan dibantu oleh petugas kesehatan dari petugas puskesmas sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan dapat maksimal.

"Memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat, sudah menjadi kewajiban kami bersama Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memberikan kesejahteraan," ujarnya.

Politisi dari PAN ini juga mengajak seluruh masyarakat, agar dapat rutin membawa anak-anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayan dan edukasi kesehatan.

Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting bagi balita yang ada di Kota Palangka Raya, sehingga ke depan generasi emas 2045 dapat terwujud.

"Ayo kita ke posyandu untuk mendapatkan edukasi kesehatan agar kita dijauhkan dari segala penyakit, khususnya stunting dan ke depan kita menjadi sumber daya manusia yang kuat," demikian Arif.

Baca juga: Warga di Palangka Raya panik ular piton 3 meter masuk dapur

Baca juga: Pemkot turunkan papan reklame di kawasan bundaran kecil Palangka Raya

Baca juga: Cegah stunting, DPRD Palangka Raya turut salurkan bantuan ke posyandu