OJK galakkan 'Gencarkan' pacu literasi keuangan se-Kalimantan

id ojk kalimantan, otoritas jasa keuangan, gencarkan,Gerakan Nasional Cerdas Keuangan, literasi keuangan, inklusi keuangan

OJK galakkan 'Gencarkan' pacu literasi keuangan se-Kalimantan

OJK menyelenggarakan media update regional Kalimantan di Jakarta, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggalakkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) sebagai salah satu upaya dalam memacu literasi keuangan se-Kalimantan.

"Gencarkan ini menjadi salah satu saluran utama kami dalam mendongkrak tingkat literasi keuangan masyarakat di tahun 2024, yang mana telah terlaksana 358 kegiatan di 56 kota/kabupaten," kata Kepala OJK Kalimantan Timur dan Utara Parjiman di Jakarta, Selasa.

Dia menjabarkan, dari 358 kegiatan Gencarkan yang terlaksana, berhasil menyasar peserta hingga sebanyak 65.794 orang dengan latar belakang beragam, diantaranya mencakup pelajar dan mahasiswa, hingga pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Selain itu juga menyasar perempuan, penyandang disabilitas, daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), serta petani dan nelayan," tuturnya.

Dari seluruh kegiatan edukasi tersebut, sebanyak 83 kegiatan difokuskan kepada peningkatan literasi keuangan syariah, dengan total peserta mencapai 14.914 orang.

Baca juga: Inisiatif OJK rancang regulasi ETF kripto

OJK menargetkan adanya keberlanjutan dari seluruh kegiatan tersebut di wilayah Kalimantan pada 2025, disertai optimalisasi teknologi informasi dan infrastruktur yang telah dimiliki, salah satunya yaitu mobil Si-Molek.

Kemudian juga tetap menjadikan keuangan syariah ditambah dengan sektor pasar modal sebagai topik utama edukasi pada 2025.

"Hingga pada akhirnya tercipta kesinambungan dan konsistensi dalam upaya peningkatan tingkat literasi keuangan masyarakat," tutupnya.

Parjiman menyampaikan perkembangan pelaksanaan Gencarkan di Kalimantan tersebut dalam kegiatan media update, turut dihadiri Analis Eksekutif Senior Kelompok Spesialis Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Fajaruddin, Kepala OJK Kalimantan Tengah Primandanu Febriyan Aziz, Kepala OJK Kalimantan Selatan Agus Maiyo, serta Kepala OJK Prov Kalimantan Barat Rochma Hidayati.

Baca juga: Gelar kuliah umum, OJK terus pacu peningkatan literasi keuangan digital di Kalteng

Baca juga: OJK Kalteng cek lapangan jaga kualitas data SNLIK

Baca juga: OJK: UMR naik dapat jadi katalis positif industri dana pensiun