Ketua DPRD Palangka Raya apresiasi rencana pengangkatan juru bicara untuk perkuat transparansi pemerintah

id Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi.

Ketua DPRD Palangka Raya apresiasi rencana pengangkatan juru bicara untuk perkuat transparansi pemerintah

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, pada saat memimpin reses Dapil Palangka Raya II, di kantor Kelurahan Menteng, Rabu (16/4/2025). ANTARA/HO-Subandi.

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi menyambut positif wacana pengangkatan juru bicara oleh pemerintah kota sebagai langkah strategis dalam memperkuat transparansi.

"Pertama, keberadaan juru bicara sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi pembangunan secara lebih jelas dan komprehensif kepada masyarakat," katanya di Palangka Raya, Senin.

Menurutnya, komunikasi terkait capaian pembangunan dan program strategis tidak hanya menjadi tanggung jawab Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah, melainkan juga membutuhkan dukungan staf khusus yang menguasai aspek teknis.

Dengan adanya juru bicara, diharapkan informasi yang disampaikan kepada masyarakat menjadi lebih terstruktur dan mendetail, sehingga publik dapat memahami perkembangan pembangunan di Kota Palangka Raya dengan baik.

“Ranah dari eksekutif, saya persilahkan Pak Wali Kota untuk menunjuk. Pastinya orang yang dipilih nantinya merupakan orang yang benar-benar memiliki kemampuan dalam memahami hal-hal teknis," ucapnya.

Subandi juga menekankan pentingnya juru bicara yang kompeten dalam menyajikan data dan informasi yang akurat, sehingga setiap kebijakan dan program pemerintah dapat dijelaskan secara transparan dan mudah dipahami.

“Sehingga penyampaian itu utuh, mungkin menangani persoalan apa. Sehingga juru bicara yang nantinya akan ditunjuk itu sudah mengetahui persoalannya. Tentu datanya dari dinas-dinas sehingga disampaikan,” ujarnya.

Lebih jauh, Subandi berharap pengangkatan juru bicara dapat meningkatkan keterbukaan informasi publik sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Langkah ini sejalan dengan visi Wali Kota Palangka Raya yang ingin membangun kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif.

“Intinya terhadap rencana itu kami menyerahkan sepenuhnya ke Pak Wali Kota, tetapi menurut kami sangat bagus apabila itu dilakukan. Sehingga masyarakat mengetahui apa yang sudah dilakukan pemerintah, kemudian apa yang akan dilakukan, bahkan mungkin ada masukan sehingga nanti terjadilah kolaborasi tadi,” demikian Subandi.


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.