Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Khemal Nasery meminta pemerintah kota mengawasi hewan kurban yang beredar saat ini dan memastikan benar-benar dalam keadaan sehat.
"Pemerintah Kota Palangka Raya kami minta juga gencar memberikan edukasi serta informasi kepada masyarakat terkait cara memilih hewan kurban yang baik dan benar," katanya dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Hal tersebut untuk memastikan daging hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat nantinya benar-benar menyehatkan.
"Dalam syariat Islam kan sudah dijelaskan, memilih hewan kurban itu yang sehat dan pilihlah yang jantan. Bahkan, kalau hewan kurban itu pincang, itu pun dinyatakan tidak layak menjadi hewan kurban," ucapnya.
Baca juga: Palangka Raya Raih Juara Umum Festival Budaya Isen Mulang 2025
Khemal yang juga merupakan Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Palangka Raya ini juga meminta pemerintah kota untuk mengedukasi masyarakat yang melaksanakan kurban, baik di masjid, rumah potong hewan dan di rumah masing-masing, untuk memastikan kebersihan lokasi penyembelihan dan pembagian hewan kurban.
Ia meminta agar lokasi pelaksanaan kurban tidak tercampur dengan kotoran hewan atau sesuatu yang terdapat bakteri.
"Jadi jangan sembarangan. Karena daging ini nantinya akan dibagikan kepada orang banyak. Jangan sampai karena sembarangan, dagingnya terdapat bakteri sehingga warga nanti sakit," ujarnya.
Khemal juga menyarankan kepada masyarakat untuk mengganti kantong plastik sekali pakai pada pembagian daging kurban, menjadi kantong yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini agar tidak menimbulkan penumpukan sampah plastik yang susah diurai sehingga akan berdampak pada lingkungan.
"Saya mewakili teman-teman di DPRD Palangka Raya mengucapkan selamat bagi masyarakat yang akan menyambut Hari Raya Idul Adha, mari kita berkurban dan mari kita berbagi," demikian Khemal.
Baca juga: Rektor UMPR hadiri Upacara HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah
Baca juga: Pemkot Palangka Raya bangun sekolah bertaraf internasional
Baca juga: Pemkot Palangka Raya bentuk tim pemeriksaan hewan kurban