Palangka Raya (ANTARA) - Dandim 1019/Katingan Letkol Inf Sulkifli mengatakan, kedatangan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R meninjau langsung perkembangan pembangunan Batalyon Tempur (TP) merupakan tonggak sejarah baru bagi jajaran TNI setempat.
“Kami memandang pembangunan batalyon ini sebagai tonggak sejarah baru bagi Katingan. Keberadaan satuan tempur akan meningkatkan rasa aman masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor,” kata Letkol Sulkifli di Kasongan, kemarin.
Dia juga menegaskan pembangunan Batalyon TP ini adalah langkah strategis yang akan membawa dampak luas bagi daerah, tidak hanya dari sisi pertahanan, tapi juga pembangunan wilayah.
Sulkifli menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan di lapangan, mulai dari kesiapan personel, perencanaan logistik, hingga pengembangan fasilitas dasar untuk mendukung keberadaan satuan tersebut.
Kehadiran Batalyon TP di Katingan diharapkan menjadi penguat pertahanan di Kalimantan dan memberikan kontribusi strategis dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayah NKRI.
Baca juga: Gebyar PAUD Katingan disambut keceriaan anak usia dini
Sebelumnya, kunjungan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R, melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Katingan untuk meninjau langsung pembangunan Batalyon Tempur (TP) disambut oleh Bupati Katingan Saiful, Dandim 1019/Katingan Letkol Inf Sulkifli, serta jajaran Forkopimda setempat, Selasa. Selain itu juga dihadiri Gubenur kalteng Agustiar Sabran.
Tinjauan ini mencakup lokasi pembangunan serta area marshaling yang direncanakan menjadi tempat tinggal sementara bagi para prajurit.
Letjen TNI Tandyo Budi R menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas sinergi dan dukungan terhadap pembangunan satuan baru tersebut.
“Terima kasih kepada unsur pemerintah daerah yang telah mendukung penuh program TNI AD. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara TNI AD dan pemerintah daerah terus terjaga, demi menjaga profesionalisme dan kesiapan operasional dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman ke depan,” ungkapnya.
Dia menyebut kegiatan tersebut merupakan sinyal kuat atas keseriusan TNI AD dalam memperkuat postur pertahanan di wilayah strategis Kalimantan.
Baca juga: Pemkab Katingan luncurkan aplikasi Srikandi
Baca juga: Bupati Katingan serukan semangat persatuan dan nasionalisme
Baca juga: Pemkab Katingan prioritaskan peningkatan pendidikan pada RPJMD
