Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggandeng Google Indonesia sebagai upaya mendorong pemerataan dan digitalisasi pendidikan di daerah setempat.
Kerja sama ini ditandai dengan kegiatan resmi yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, Sekretaris Disdik Aprae Vico Ranan, jajaran pejabat Disdik Kota, serta perwakilan dari Google Indonesia di Palangka Raya, Jumat.
"Kolaborasi ini merupakan terobosan besar bagi pendidikan di Kota Palangka Raya," kata Jayani.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah strategis yang sangat luar biasa, karena Palangka Raya menjadi kota pertama di Kalimantan Tengah yang menjalin kerja sama langsung dengan Google Indonesia, khususnya dalam pengembangan sekolah kandidat rujukan.
"Ini bukti nyata keseriusan kami dalam memajukan dunia pendidikan," tegas Jayani.
Jayani menambahkan, melalui program ini diharapkan seluruh tenaga pendidik di Kota Palangka Raya mampu meningkatkan keterampilan, baik dalam aspek digitalisasi maupun metode pembelajaran yang lebih efektif dan kreatif.
“Dengan komitmen penuh dari Bapak Wali Kota, pemerataan pendidikan akan terus diperkuat. Ini bukan hanya sekadar digitalisasi, tapi juga bagaimana guru dan peserta didik dapat berkembang bersama teknologi,” ujarnya.
Baca juga: 17 ASN Pemkot Palangka Raya positif narkoba
Ia juga berharap kerja sama ini menjadi motivasi bagi seluruh insan pendidikan agar lebih profesional dan inovatif dalam menerapkan strategi pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas.
“Kami yakin SDM pendidikan di Palangka Raya sangat potensial. Maka, perlu terus diperkenalkan pada transformasi digital agar semakin siap menghadapi tantangan pendidikan modern,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan dari Google Indonesia menyambut positif kerja sama ini dan menyebut bahwa program “Kelas Digital” akan segera diterapkan secara menyeluruh.
Melalui manajemen digital, peserta didik akan terbiasa menggunakan teknologi dalam proses belajar, sehingga dapat meningkatkan semangat belajar dan capaian prestasi.
Dengan digitalisasi, para guru akan lebih efisien dalam mengajar, sekaligus dapat meningkatkan kreativitas. Penggunaan teknologi ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga memudahkan proses monitoring dan evaluasi kinerja pendidikan.
Terobosan ini menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen sebagai kota yang siap menyongsong era pendidikan digital yang profesional, inklusif, dan berkelanjutan.
Baca juga: Legislator minta Pemkot Palangka Raya antisipasi dampak urbanisasi
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah menata pedagang di Pasar Datah Manuah
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta Dishub perbanyak rambu di jalan rawan kecelakaan