Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rana Muthia Oktari menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen dan akan terus mendorong kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif dan inovatif, termasuk mendukung anggaran untuk program-program literasi di sekolah maupun di ruang publik.
Dukungan juga turut diberikan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota ini karena telah menggelar lomba bertutur kepada para siswa, kata Rana di Palangka Raya, Senin.
"Melalui lomba ini kan, membuat para siswa tampil di hadapan orang banyak. Kondisi seperti itu, bisa meningkatkan kepercayaan diri siswa sejak dini," tambahnya.
Menurut dirinya, lomba Bertutur bukan hanya sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi media pembelajaran yang memperkuat kemampuan literasi dan komunikasi anak. Kegiatan itu juga salah satu upaya mendukung proses pendidikan karakter yang menjadi fokus pembangunan sumber daya manusia di Kota Palangka Raya.
"Lomba seperti ini tidak hanya melatih anak-anak untuk berbicara di depan umum, tapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian, dan kecintaan terhadap budaya literasi," ucapnya.
Rana menambahkan, keikutsertaan siswa dalam lomba tersebut dapat menjadi fondasi awal dalam membentuk generasi muda yang cakap berkomunikasi, kritis, dan mampu mengekspresikan gagasan secara efektif.
Dia menilai, kepercayaan diri merupakan salah satu soft skill yang sangat dibutuhkan para generasi muda Kota Palangka Raya di masa depan.
Baca juga: DPRD dorong optimalisasi PAD dan reformasi perangkat daerah usai empat Raperda sepakat dibahas
"Anak-anak yang terbiasa tampil di depan publik sejak dini cenderung lebih siap menghadapi tantangan di masa mendatang, baik di bidang akademik maupun sosial," ujarnya.
DPRD Palangka Raya, melalui Komisi III yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat, berharap kegiatan seperti lomba Bertutur dapat dikembangkan lebih luas, tidak hanya tingkat sekolah dasar, tetapi juga menyasar jenjang pendidikan lainnya.
"Potensi anak-anak kita sangat besar. Tinggal bagaimana kita, sebagai pemangku kebijakan, menciptakan lebih banyak wadah agar mereka bisa mengasah kemampuan yang dimiliki," demikian Rana.
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Perda kemajuan kebudayaan untuk jaga identitas lokal
Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan ancaman hewan liar saat peralihan musim
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut posyandu berperan cegah kematian ibu dan anak
