Mahasiswa UMPR KKN Kebangsaan sosialisasi di Sulawesi Selatan

id Umpr, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kalteng

Mahasiswa UMPR KKN Kebangsaan sosialisasi di Sulawesi Selatan

Mahasiswa KKN Kebangsaan UMPR Kebangsaan sosialisasi di Sulawesi Selatan (ANTARA/HO-Humas UMPR)

Palangka Raya (ANTARA) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Kebangsaan (KKN-K) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertema “Generasi Muda Berbudaya: Pencegahan Pernikahan Dini untuk Pelestarian Warisan Budaya dan Pengembangan Pariwisata” di salah satu SMA di Desa Tompo Bulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja individu yang menitikberatkan pada pendidikan nilai dan peran strategis generasi muda dalam pembangunan sosial-budaya daerah," kata Dian Purnamasari saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Selasa.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi para pelajar tentang bahaya dan dampak luas dari pernikahan dini, serta mengajak mereka untuk mengambil peran aktif dalam melestarikan warisan budaya dan memanfaatkan potensi pariwisata lokal secara bijak.

Dia mengatakan bahwa pernikahan di usia dini tidak hanya berdampak pada kesehatan dan pendidikan, tetapi juga menghambat potensi ekonomi dan mengurangi peran generasi muda dalam pelestarian budaya.

“Pernikahan dini sangat berpengaruh terhadap masa depan generasi muda. Mereka kehilangan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri, baik dalam bidang pendidikan, budaya, maupun kewirausahaan pariwisata,” ujar Dian Purnamasari, pemateri utama yang juga merupakan mahasiswa aktif Fakultas Hukum.

Materi sosialisasi disampaikan secara interaktif, meliputi lima sesi utama: pemahaman dampak pernikahan dini, pentingnya warisan budaya sebagai identitas bangsa, peluang pengembangan pariwisata berbasis budaya, hubungan antara ketiganya, serta aksi konkret yang bisa dilakukan generasi muda.

Peserta juga diajak berdiskusi dan menyampaikan gagasan mereka dalam upaya membangun desa wisata berbasis budaya, tanpa harus mengorbankan masa depan pendidikan dan kemerdekaan pribadi mereka.

Pada kegiatan tersebut, para siswa nampak antusias dalam mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan mahasiswa KKN Kebangsaan asal UMPR tersebut.

"Melalui sosialisasi tersebut, mereka menjadi paham bahwa menikah muda bukan satu-satunya pilihan. Justru dengan terus belajar dan mengenal budaya daerah kami, banyak potensi yang bisa dikembangkan," katanya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Kebangsaan berharap dapat menanamkan nilai-nilai kritis, kreatif, dan berbudaya dalam diri generasi muda. Diharapkan pula kegiatan ini menjadi langkah awal lahirnya para duta budaya lokal dan agen perubahan yang mampu mengangkat citra positif desa mereka melalui pelestarian budaya dan pengembangan wisata yang berkelanjutan.


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.