Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan kepada para pelaku industri kecil menengah (IKM).
Salah satu pembinaan yang baru saja Disdagperin Kalteng selenggarakan, yakni menyasar 70 IKM di Kabupaten Kapuas dalam rangka mengoptimalkan ragam potensi daerah.
"Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kapuas, pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2025," kata Kepala Disdagperin Kalteng Norhani, sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Industri Simon Fahmi Obos dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
Baca juga: Realisasikan investasi Kalteng capai Rp12,443 T
Adapun pembinaan IKM ini meliputi pelatihan kerajinan anyaman rotan, pembuatan mebel kombinasi rotan dan kayu, hingga pelatihan barista.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan, membentuk jaringan usaha, dan membuka peluang ekonomi baru di tingkat daerah," ujarnya.
Pemprov Kalteng sebagaimana arahan Gubernur Sugianto Sabran, berupaya mengoptimalkan berbagai lini pembangunan untuk memacu pertumbuhan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu Disdagperin Kalteng salah satunya berupaya mengoptimalkan pengembangan IKM di tiap daerah, sehingga dapat semakin memacu pertumbuhan ekonomi.
IKM memiliki peran strategis dalam penguatan struktur ekonomi nasional, penanggulangan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja. Pemberdayaan IKM menjadi prioritas pembangunan sektor industri.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan pelatihan ini diharap dapat terlahir para wirausahawan yang mampu mengangkat potensi daerah yang memiliki kearifan lokal.
"Tentunya dengan produk-produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas, memiliki daya tarik dan daya saing," jelasnya.
Baca juga: Jalan sehat bersama Gubernur dan Raffi Ahmad di Kobar berlangsung semarak
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar GPM bantu penuhi kebutuhan masyarakat
Baca juga: Gubernur senantiasa hadir di tengah generasi muda, peringati HUT SMAN 1 Palangka Raya
