Redislokasi Korem 102/Pjg ke Sampit pertimbangkan pertahanan keamanan

id Kodam Tambun Bungai, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, kodim Sampit, tni

Redislokasi Korem 102/Pjg ke Sampit pertimbangkan pertahanan keamanan

Perwira Seksi Operasi Koramil Baamang sekaligus Pj Dandim 1015/Sampit Kapten Infanteri Syahidin menyampaikan persiapan pemindahan Korem 102/Pjg ke Kota Sampit, Selasa (12/8/2025). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Markas Komando Resort Militer (Korem) 102/Panju Panjung, Kalimantan Tengah dipastikan pindah atau redislokasi dari Kota Palangka Raya ke Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sehingga pertahanan keamanan di wilayah Kotim pun otomatis meningkat.

“Karena di Palangka Raya ditingkatkan statusnya menjadi Kodam, sehingga Korem bergeser ke Sampit, di mana semua pengembangan satuan di lingkungan TNI berorientasi kepada pertahanan dan keamanan,” kata Perwira Seksi Operasi Koramil Baamang sekaligus Pj Dandim 1015/Sampit Kapten Infanteri Syahidin di Sampit, Selasa.

Hal ini ia sampaikan pada acara Coffee Morning yang digelar di aula rumah jabatan Bupati Kotim ini bersama Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Forum Koordinasi dan Pimpinan Daerah (FKPD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, perbankan, BUMD serta insan pers.

Syahidin menjelaskan, alasan redislokasi ini lantaran Korem 102/Pjg di Kalimantan Tengah naik status menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) XXII/Tambun Bungai dan membawahi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Ia membeberkan, awalnya Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang lebih dulu dibandingkan Kalimantan Tengah ingin agar Kodam yang baru ditempatkan di wilayah mereka.

Namun, ia menekankan bahwa pengembangan satuan TNI berorientasi pada pertahanan dan keamanan tanpa intervensi pihak lain.

Kemudian, Korem 102/Pjg dipindahkan ke Kota Sampit karena dinilai lebih strategis dibandingkan kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah. Sampit juga mudah diakses melalui jalur darat, laut maupun udara.

“Pertimbangan kami Sampit punya pelabuhan dan bandara, selain itu posisinya juga cukup strategis karena berada di tengah-tengah antara Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Kotim perkuat koordinasi demi kemajuan daerah

Ia melanjutkan, persiapan redislokasi Korem 102/Pjg ke Kota Sampit secara bertahap telah dilaksanakan dan rencananya redislokasi ini resmi dilaksanakan pada 20 Agustus 2025.

Korem 102/Pjg sementara akan menempati Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1015/Sampit di Jalan MT Haryono sembari menunggu pembangunan gedung baru untuk Korem yang lokasi alternatif utamanya berada di belakang Kompi Senapan A Yonif 631/Antang Sampit.

Adapun, Kodim 1015/Sampit bergeser ke eks kantor UPT Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah di Jalan Kapten Mulyono, belakang Polres Kotim.

“Kodim 1015/Sampit terhitung sejak 6 Agustus kemarin sudah pindah ke eks kantor Dinas PUPR Kotim. Rencana sebelumnya Kodim digeser ke Koramil Baamang tetapi setelah ditinjau lokasinya tidak layak, sehingga kami koordinasi dengan Pemkab Kotim dan diarahkan ke eks PUPR,” jelasnya.

Ia menambahkan, kekuatan maksimal di Kodim 1015/Sampit saat ini hanya sekitar 66,5 persen dan nanti setelah Korem 102/Pjg resmi redislokasi ke Sampit maka jumlah personel Kodim 1015/Sampit akan berkurang karena sebagian dipindahkan ke Korem 102/Pjg.

Namun, sekitar 25 persen personel awal Korem 102/Pjg yang ada di Palangka Raya akan digeser juga ke Kota Sampit, sehingga secara umum personel TNI di Sampit maupun Kotim akan bertambah.

“Selain itu, kami juga melakukan persiapan untuk penataan ruangan pejabat Makorem 102/Pjg di Kodim 1015/Sampit. Untuk kantor Dandim secara otomatis bergeser kewenangannya ke Danrem diikuti pejabat lainnya sesuai strata masing-masing,” demikian Syahidin.

Di sisi lain, Bupati Kotim Halikinnor menyambut baik redislokasi Korem 102/Pjg ke Kota Sampit. Menurutnya, dengan begitu aktivitas manusia bertambah dan diharapkan kesejahteraan masyarakat di Kotim juga meningkat.

“Kami bersyukur, harapan kami dengan ada Korem di sini dan aktivitas manusia bertambah maka kesejahteraan masyarakat kita juga bertambah. Khususnya, kerjasama dengan lembaga yang ada bisa semakin kuat untuk bersinergi membangun Kotim yang lebih baik dan maju kedepannya,” demikian Halikinnor.

Baca juga: TNI AU khawatir layang-layang ganggu penerbangan di Sampit

Baca juga: OMC di Kalteng diharap turut berdampak ke Kotim

Baca juga: Perayaan HUT Kemerdekaan perkuat kekompakan insan pendidikan di Kotim


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.