Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar Coffee Morning bersama dengan seluruh elemen masyarakat guna memperkuat koordinasi untuk berkolaborasi dalam pembangunan demi kemajuan daerah.
“Kegiatan Coffee Morning ini bukan hanya sekadar ajang minum kopi bersama, namun merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan koordinasi, menyamakan langkah, dan membangun kolaborasi antara pemerintah daerah dengan seluruh elemen masyarakat,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Selasa.
Kegiatan Coffee Morning yang digelar di aula rumah jabatan Bupati Kotim ini melibatkan Wakil Bupati Kotim Irawati, Forum Koordinasi dan Pimpinan Daerah (FKPD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, perbankan, BUMD serta insan pers.
Halikinnor menyampaikan, pertemuan bersama instansi pemerintah daerah maupun vertikal seperti ini memang menjadi agenda rutin pihaknya yang digelar secara berkala. Setelah jeda cukup lama akhirnya kegiatan Coffee Morning dapat kembali digelar.
Penyelenggaraan Coffee Morning kali ini dinilai cukup strategis lantaran baru-baru ini terjadi pergantian pejabat di sejumlah instansi vertikal, di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Kotim dan Komandan 1015/Sampit, sehingga acara ini menjadi kesempatan untuk perkenalan pejabat baru.
“Biasanya masing-masing instansi sibuk dengan pekerjaannya, sehingga momentum Coffee Morning ini kita manfaatkan untuk saling komunikasi sharing informasi,” imbuhnya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya usul CFN di lokasi baru untuk pemerataan ekonomi
Dalam kesempatan itu, sejumlah pimpinan instansi juga menyampaikan perkembangan program dan kegiatan masing-masing, seperti Sekda Kotim yang menyampaikan berbagai program pembangunan daerah, Kapolres Kotim terkait kamtibmas, dan Kodim 1015/Sampit.
Kegiatan juga diisi dengan dialog singkat, sehingga ada sejumlah informasi yang disampaikan oleh FKPD maupun instansi vertikal, salah satunya BUMD PT Habaring Hurung yang akan meluncurkan produk baru, berupa air kemasan.
“Seluruh informasi dan pemikiran yang disampaikan sangat berharga dan menjadi bahan pertimbangan kami dalam rangka mengambil kebijakan sehubungan dengan pembangunan daerah dan melahirkan langkah konkrit demi kemajuan Kotim,” ujar Halikinnor.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini menekankan bahwa Kotim adalah milik bersama. Kejayaan dan kemajuan Kotim merupakan tanggung jawab semua.
Untuk itu, sinergi dan kerja sama antar lembaga, instansi, dan masyarakat mutlak diperlukan demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, maju, dan berdaya saing.
“Mari kita gunakan momen ini untuk berdiskusi dengan terbuka, saling berbagi gagasan, dan menguatkan komitmen bersama. Semoga dengan ini melahirkan solusi dan terobosan yang mampu menjawab berbagai tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada,” demikian Halikinnor.
Baca juga: TNI AU khawatir layang-layang ganggu penerbangan di Sampit
Baca juga: OMC di Kalteng diharap turut berdampak ke Kotim
Baca juga: Pemkab Kotim dukung perubahan perda hak keuangan dan administrasi legislatif
