Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Aprae Vico Ranan menyebut saat ini ada 35 ribu porsi atau paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan ke 175 sekolah di seluruh Kota Palangka Raya.
"Peket makanan sebanyak itu didistribusikan ke SD, SMP, dan SMA sederajat setiap hari. Jumlah ini akan bertambah karena pemerintah masih akan menambah 19 unit SPPG di Kota Palangka Raya," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, penyaluran MBG ini melibatkan 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Setiap SPPG bertanggung jawab untuk memastikan makanan yang disalurkan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.
Vico menambahkan, program MBG ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Makanan yang diberikan bervariasi, mulai dari nasi, lauk-pauk bergizi, sayuran, hingga buah-buahan. Secara berkala dinas pendidikan melakukan monitoring untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya ajak pemerintah lebih terbuka terhadap aspirasi masyarakat
Tim monitoring akan turun ke sekolah untuk mengevaluasi kualitas makanan, proses penyaluran dan dampak program terhadap kesehatan dan prestasi belajar siswa.
Dia menambahkan, Disdik Palangka Raya juga komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program dan langkah strategis.
Seperti peningkatan infrastruktur pendidikan, melalui memperbaiki dan merenovasi sarana dan prasarana sekolah, agar lingkungan belajar menjadi lebih nyaman dan mendukung proses belajar-mengajar yang efektif.
Kemudian, dengan program pendidikan inklusif dan merata yakni memperluas akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak di daerah terpencil, melalui program-program yang mendukung pendidikan inklusif.
"Pada intinya Disdik Palangka Raya terus berusaha menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas, mendukung pembangunan pendidikan di wilayah tersebut," katanya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta dapur SPPG lebih transparan
Baca juga: DPRD Palangka Raya sampaikan tiga rekomendasi efektivitas program daerah
Baca juga: Kejati Kalteng geledah kantor PT Investasi Mandiri terkait dugaan korupsi Rp1,3 triliun
