Puruk Cahu (ANTARA) - Kafilah dari Kecamatan Murung mempertahankan gelar juara umum pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-12 tingkat Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah yang disusul Kafilah Permata Intan menempati posisi kedua, dan Kafilah Tanah Siang Selatan di posisi ketiga.
Dalam penutupan STQ ke-12 di panggung utama Alun-alun Jorih Jerah di Kota Puruk Cahu pada Jumat (5/9) malam, Bupati Murung Raya Heriyus menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut
“Saya berharap STQ ini menjadi wahana penting dalam memacu pengembangan tilawah, hafalan, serta pendalaman isi kandungan Al-Quran di kalangan masyarakat, khususnya bagi generasi muda,” kata Heriyus didampingi Wakil Bupati Rahmanto Muhidin.
Dalam kesempatan tersebut juga Heriyus menyampaikan terima kasih terhadap semua peserta, panitia penyelenggara, pengurus LPTQ, jewan hakim atau juri serta masyarakat sehingga semua kegiatan lomba STQ ke-12 bisa berjalan lancar, aman serta tidak mendapat gangguan apapun.
“Kepada peserta yang mendapat juara pertama dalam setiap lomba saya ucapkan selamat serta kiranya selalu berupaya dalam meningkatkan prestasi agar lebih baik lagi dimasa-masa yang akan datang," katanya.
Baca juga: Bupati Murung Raya ingatkan pentingnya kerukunan antarumat beragama
Dia mengatakan, sesuai janji yang disampaikan beberapa waktu lalu untuk juara pertama setiap cabang lomba antar golongan, baik itu perorangan maupun kelompok akan diberikan hadiah umroh.
Sementara itu sebelumnya, Ketua Panitia STQ ke-12 tahun 2025 Ivan Sugita dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang berlangsung berkat dukungan penuh dari dewan hakim.
"Penutupan Seleksi Tilawatil Quran tahun 2025 alhamdulillah berjalan lancar berkat dukungan semua pihak. Banyak harapkan atas kegiatan, seperti meningkatkan kecintaan terhadap Al Quran dan mampu mewakili kabupaten ke tingkat lomba lebih tinggi,” kata Ivan yang juga Camat Murung.
Dalam kesempatan itu Ivan mengusulkan kepada bupati dan wakil bupati agar pada 2026 nanti bisa dilaksanakan MTQ atau STQ tingkat kecamatan dalam rangka menjaring bibit-bibit potensial yang ada di desa-desa.
Dengan berakhirnya STQ, semangat untuk membumikan Al-Quran di Bumi Tipalayo semakin membara. Para pemenang kini bersiap melangkah ke kompetisi lebih tinggi, membawa nama baik daerah.
“Selain itu agar kegiatan STQ dan MTQ bila dilakukan berjenjang, yang dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara itu dalam kegiatan tersebut juga diumumkan juara lomba pawai taaruf STQ, baik untuk kategori pejalan kaki maupun mobil hias. Untuk kategori pejalan kaki juara pertama dari Kecamatan Murung, disusul Laung Tuhup dan ketiga Tanah Siang Selatan.
Adapun pawai taaruf kategori mobil hias, juara pertama didapatkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, posisi kedua Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan disusul Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Baca juga: Bupati Murung Raya: Pawai taaruf STQ bagian syiar Islam
Baca juga: Dukung STQ, Pemkab Murung Raya siapkan umrah untuk 60 orang
Baca juga: LKPD 2024 raih WTP, Ketua DPRD Murung Raya harap pemkab lebih bekerja keras
