Pemkab Katingan dorong adaptasi teknologi layanan perbankan

id katingan,kasongan,kalteng

Pemkab Katingan dorong adaptasi teknologi layanan perbankan

Pj Sekda Katingan saat hadiri Sosialisasi dan Launching EDC, di aula Bappedalitbang setempat. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mendorong percepatan pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini ditegaskan saat Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Alat E-Tagihan Bank Kalteng yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Katingan, Christian Rain, di Aula Bapeddalitbang, Senin (15/9/2025).

Dalam sambutan yang mewakili Bupati Katingan, Saiful, Christian Rain menekankan bahwa layanan keuangan berbasis digital menjadi kebutuhan mendesak di tengah masih rendahnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tingginya ketergantungan pada dana transfer pusat.

“Pemanfaatan E-Tagihan merupakan langkah strategis untuk mendorong transparansi, efisiensi, dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan,” jelasnya.

Dia juga menilai penerapan transaksi non-tunai merupakan bentuk kemajuan tata kelola pemerintahan yang harus diikuti seluruh aparatur. Kendati tantangan adaptasi digital masih ada, terutama di tingkat masyarakat desa, perkembangan teknologi sudah tidak bisa dielakkan.

“Sekarang hampir semua orang menggunakan smartphone. Maka, sudah saatnya layanan keuangan daerah juga menyesuaikan dengan perkembangan digital,” tambahnya.

Christian Rain berharap inovasi Bank Kalteng melalui E-Tagihan dapat menjangkau hingga pelosok desa, sehingga masyarakat tidak lagi bergantung sepenuhnya pada transaksi tunai.

“Kami mengapresiasi langkah Bank Kalteng. Harapan kami, ke depan semakin banyak layanan digital yang bisa diakses masyarakat, sehingga kualitas pelayanan publik terus meningkat,” tegasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan Bank Kalteng, kepala perangkat daerah, serta undangan lainnya.


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.