KONI Kotim dukung Futsal Fasara Cup V untuk pembinaan olahraga

id KONI Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, koni, olahraga, alxius esliter, futsal

KONI Kotim dukung Futsal Fasara Cup V untuk pembinaan olahraga

Ketua KONI Kotim Alexius Esliter (kemeja putih) menyerahkan piala kepada pemenang Turnamen Futsal Fasara Cup V 2025, Selasa (17/9/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Sampit (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengapresiasi penyelenggaraan Turnamen Futsal Fasara Cup V 2025 sebagai sarana pembinaan olahraga untuk mencari bibit unggul atlet dan mengembangkan bakat olahraga di berbagai daerah.

“Ini bagus untuk membangkitkan futsal sekaligus membina bibit atlet baru. Turnamen seperti ini bisa menjadi tolok ukur perkembangan futsal di Kotim. Kalau bisa, setiap cabor (cabang olahraga) juga memiliki kegiatan rutin agar pembinaan atlet lebih terarah,” kata Ketua KONI Kotim Alexius Esliter di Sampit, Rabu.

Turnamen Futsal Fasara Cup V 2025 yang digelar di wilayah selatan Kotim sukses menarik perhatian masyarakat. Ajang ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah untuk menjaring bibit atlet futsal berbakat dari empat kecamatan di daerah tersebut.

Menurut Alexius, kegiatan ini wujud nyata dukungan dari pihak swasta dalam pembinaan olahraga, khususnya cabang olahraga futsal, yang dapat untuk mendorong perkembangan atlet, baik secara individu maupun tim.

“Karena pengembangan olahraga bukanlah tugas yang bisa diemban oleh satu pihak saja. Untuk mencapai prestasi yang gemilang dan berkelanjutan, diperlukan sinergi dan kolaborasi erat dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha atau swasta,” ujarnya.

Ia juga menyebut, turnamen seperti ini menjadi ajang kompetisi yang efektif untuk mengukur sejauh mana hasil latihan selama ini, sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kemampuan atlet secara keseluruhan.

Terlebih Alexius menilai penyelenggaraan Turnamen Futsal Fasara Cup V 2025 ini suasananya tak kalah dengan turnamen berskala internasional, seperti Proliga. Atmosfer final pertandingan terasa begitu meriah dengan dukungan penonton yang luar biasa.

“Hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat terhadap cabang olahraga futsal ini cukup tinggi. Karena itu pula, kami berencana akan mengundang atlet-atlet dari wilayah selatan ini untuk ekshibisi melawan tim Korpri yang akan berlaga di Palembang,” ucapnya.

Baca juga: DPRD Kotim dukung Harhubnas sebagai momentum peningkatan transportasi

Alexius pun berharap melalui Turnamen Futsal Fasara Cup V 2025 dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut andil dalam pembinaan atau pengembangan olahraga di Bumi Habaring Hurung.

Turnamen ini digagas oleh Fasara Futsal yang rutin menggelar kompetisi dua tahun sekali untuk memperebutkan piala bergilir. Owner Fasara Futsal, Joko Sugiarto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar dalam rangka HUT Fasara Futsal.

“Setiap dua tahun sekali kami adakan. Ini sudah menjadi agenda rutin dan selalu mendapat sambutan meriah dari masyarakat,” ucap Joko.

Ketua Panitia, Fahrul Azmi, menambahkan, Fasara Cup V 2025 diikuti oleh 22 tim dengan sistem setengah kompetisi. Pertandingan berlangsung selama 12 hari, khusus untuk zona selatan Kotim yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut, dan Teluk Sampit.

Partai final yang digelar Selasa malam tersebut mempertemukan RSSB FC dari Mentaya Hilir Selatan melawan Al Batar dari Mentaya Hilir Utara. Laga berlangsung sengit dengan skor akhir 5-2 untuk kemenangan RSSB FC yang sekaligus berhasil meraih piala bergilir Fasara Cup V 2025.

Anggota DPRD Kotim Dapil III yang juga Ketua Komunitas Futsal Samuda, Wahito Fajrianoor menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, turnamen futsal memberikan banyak manfaat bagi generasi muda.

“Pertama, kegiatan ini mengarahkan pemuda ke hal positif. Kedua, menjadi hiburan masyarakat. Bahkan gedung penuh sesak, suasananya benar-benar seperti Pro Liga. Ini sekaligus menjaring talenta muda dari wilayah selatan,” ujarnya.

Legislator yang akrab disapa Fajrin ini menegaskan, Fasara Cup menjadi bukti bahwa olahraga futsal memiliki daya tarik tinggi sekaligus menjadi ajang bergengsi antar kecamatan.

“Final kemarin mempertemukan dua tim dari kecamatan berbeda, atmosfernya luar biasa. Ini jadi bukti semangat dan potensi futsal di selatan Kotim sangat besar,” demikian Fajrin.

Baca juga: Usia 80 tahun, PMI Kotim bertekad terus berkembang

Baca juga: Bupati Kotim apresiasi dukungan insan perhubungan terhadap pembangunan daerah

Baca juga: Anggota Polres Kotim yang hilang akhirnya dijemput keluarga


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.