Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengatakan berdasarkan jenis penggunaan kredit sektor ekonomi tertinggi bank umum di provinsi tersebut hingga Juni 2025 adalah pertanian, perburuan dan kehutanan.
"Pada sektor ekonomi yang menggunakan fasilitas kredit terbesar di Kalteng, adalah sektor pertanian, perburuan dan kehutanan dengan Rp14,83 triliun atau 28,95 persen dari total kredit," kata Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz di Palangka Raya, Kamis.
Kemudian ada sektor pemilikan peralatan rumah tangga lainnya termasuk pinjaman multiguna yang mencapai Rp14,22 triliun atau 27,78 persen dari total kredit, ujar dia.
Selanjutnya ia mengatakan ada perdagangan besar dan eceran yang mencapai Rp9,55 triliun atau 18,65 persen dari total kredit, pemilikan rumah tinggal mencapai Rp5,57 triliun atau 10,88 persen dari total kredit, serta industri pengolahan mencapai Rp1,12 triliun atau 2,19 persen dari total kredit.
Primandanu mengatakan jika berdasarkan jenis usaha, penyaluran kredit pada bank umum masih didominasi oleh kredit non-UMKM, yaitu sebesar Rp32,77 triliun atau 64,01 persen dari total penyaluran kredit, di ikuti oleh kredit mikro, kecil dan menengah.
"Selanjutnya untuk jenis penggunaan kredit pada posisi Juni 2025, masih didominasi kredit konsumtif yang mencapai sebesar Rp20,21 triliun atau 39,46 persen dari total kredit," katanya, menjelaskan.
Baca juga: OJK: Kinerja bank umum di Kalteng tumbuh positif
Selanjutnya ada kredit modal kerja mencapai Rp17,73 triliun atau 34,62 persen dari total kredit, serta kredit investasi Rp13,27 triliun atau sebesar 25,91 persen dari total kredit.
Lebih lanjut Primandanu mengatakan kredit atau pembiayaan pada bank umum di Kalteng per Juni 2025 meningkat 6,07 persen year-on-year (yoy).
"Peningkatan ini adalah sebesar Rp2,93 triliun, yaitu dari Rp48,27 triliun menjadi Rp51,20 triliun," ujar dia.
Baca juga: OJK perkuat peran perempuan di Katingan dukung perekonomian keluarga
Baca juga: OJK laksanakan Inkubasi EPIKS di pesantren Kalimantan Tengah
Baca juga: OJK-Pemkab Seruyan tingkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang keuangan syariah
