Sampit (ANTARA) - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dinilai menjadi momentum untuk terus meningkatkan sinergitas dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"TNI terus berupaya responsif, integratif, modern dan adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," kata Kepala Staf Korem 102 Panju Panjung Kolonel Inf Jajang Kurniawan di Sampit, Minggu.
Hal itu disampaikannya saat membacakan amanat Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto dalam upacara peringatan HUT ke-80 TNI di halaman Markas Korem 102 Panju Panjung di Sampit.
HUT TNI tahun ini mengangkat tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju". Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat dan berjuang demi rakyat.
Hal ini menekankan kedekatan, kebersamaan dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil dan makmur serta komitmen dalam peningkatan kesiapan alutsista maupun dalam pembinaan sumber daya manusia.
Sementara itu dalam menyikapi perkembangan berbagai isu strategis, setiap prajurit TNI diingatkan harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berbau provokasi yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI dengan kementerian atau lembaga lainnya serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Untuk itu seluruh prajurit dan PNS TNI diingatkan untuk memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu meluangkan waktu serta meluaskan hati untuk terus beribadah karena hanya kepada-Nya berserah diri dan mendapatkan kekuatan.
"Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang Berbhineka Tunggal Ika," tambahnya.
Baca juga: Wabup Kotim ajak kader Gerindra jadi pelopor politik beradab
Jajang juga mengingatkan seluruh prajurit dan PNS TNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, menahan diri untuk tidak latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Prajurit dan PNS TNI juga diingatkan untuk melaksanakan setiap tugas dengan ikhlas serta menghindari segala bentuk tindakan melawan hukum dan merugikan rakyat karena tugas ini semata-mata untuk kepentingan rakyat bangsa dan negara tercinta ini.
Rasa hormat dan apresiasi juga disampaikan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas sehingga TNI sampai saat ini terus mendapatkan kepercayaan di hati rakyat Indonesia.
"Namun hal ini janganlah menjadikan kita lengah dan berbangga hati karena masih banyak hal yang harus kita benahi bersama sehingga TNI yang kita cintai dan banggakan ini benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI," demikian Jajang Kurniawan.
Sementara itu Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada TNI yang telah berkontribusi besar terhadap bangsa ini, termasuk bagi Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Kami mengucapkan selama ulang tahun kepada TNI. Semoga TNI semakin jaya dan selalu ada di hati rakyat. Terima kasih atas dedikasi, termasuk bagi daerah ini," demikian Irawati saat ramah tamah usai upacara.
Baca juga: Legislator Kotawaringin Timur soroti penataan kota
Baca juga: BKSDA Sampit lepas liarkan trenggiling temuan dari TPK Bagendang
Baca juga: Kobar United raih juara Gubernur Cup Zona Barat 2025
