Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Wiyatno menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten setempat, sebagai tokoh peduli pers di Kabupaten Kapuas.
"Penghargaan ini bukan hanya kehormatan pribadi tetapi juga menjadi motivasi untuk terus menjalin sinergi dengan insan pers," kata Wiyatno di Kuala Kapuas, Kamis.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Kapuas ini, saat memberikan sambutan pada penyerahan hadiah lomba karya jurnalistik tingkat SLTA sederajat tahun 2025, yang dilaksanakan oleh PWI Kapuas, bertempat di ruang rapat Rujab Bupati Kapuas.
Wiyatno menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PWI Kapuas, yang yang telah memprakarsai kegiatan ini. Semoga kemitraan ini semakin memperkuat peran pers, sebagai pilar demokrasi sekaligus sahabat masyarakat dalam mengawal pembangunan daerah.
Dia mengatakan lomba jurnalistik bertema 'Suara generasi muda gali potensi daerah untuk Kapuas Bersinar' ini, bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga sarana yang sangat penting untuk melatih generasi muda.
"Jadi, tidak lagi hanya sebagai penonton, tetapi mampu berpikir kritis, menulis dengan baik, dan menyuarakan gagasan positif untuk pembangunan daerah," ujarnya.
Bahkan menurut dirinya, tema yang diangkat sangat relevan dengan semangat zaman. Generasi muda, khususnya para pelajar SMA sederajat, adalah pewaris masa depan Kapuas.
"Suara kalian adalah energi baru yang mampu menggali, memperkenalkan, dan mengembangkan potensi daerah, baik potensi sumber daya alam, kuliner, kerajinan, budaya, maupun kreativitas masyarakat. Dengan kemampuan jurnalistik, suara itu dapat tersampaikan kepada publik secara lebih luas, membawa inspirasi, serta membangun citra positif Kabupaten Kapuas," tambahnya.
Baca juga: DPRD Kapuas dalami mekanisme SIPD dan Pokir ke DPRD Jawa Timur
Pemkab Kapuas senantiasa berkomitmen mendukung kegiatan-kegiatan positif yang digagas oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk insan pers.
"Kami percaya, pers memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, memberikan informasi yang benar, berita yang mencerdaskan dan menyejukkan, menginspirasi, serta mendorong lahirnya generasi yang cerdas dan kritis," demikian Wiyatno.
Baca juga: APBD Kapuas turun Rp700 miliar akibat pemangkasan dana transfer pusat
Baca juga: Bupati Kapuas lantik dua kepala desa baru
Baca juga: Sekda minta OPD perkuat sinergi wujudkan Kapuas Bersinar
