Bukan kali pertama, tenaga ahli kecerdasan buatan Apple pindah ke Meta

id Apple,Meta,Tenaga ahli ,kecerdasan buatan,Kalteng

Bukan kali pertama, tenaga ahli kecerdasan buatan Apple pindah ke Meta

Ilustrasi - Logo Apple Store di pintu masuk Apple Store di Fifth Avenue New York. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Apple ditinggal lagi oleh salah satu tokoh kunci di divisi kecerdasan buatannya, Ke Yang, yang memimpin pengembangan pencarian web berbasis AI untuk iPhone kini, dilaporkan siap bergabung ke Meta.

Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat, kepergian Yang menambah panjang daftar tenaga ahli yang hengkang dari tim kecerdasan buatan (AI) Apple. Hal ini dinilai dapat mengganggu persiapan perusahaan menjelang peluncuran pembaruan besar Siri yang dijadwalkan pada Maret 2026.

Sebelumnya, Ruoming Pang, mantan Kepala Pengembangan Model AI Apple, juga hengkang ke Meta. Sekitar belasan anggota tim AIML (Artificial Intelligence and Machine Learning) Apple turut meninggalkan perusahaan, di mana sebagian dari mereka bergabung ke unit baru Meta bernama Superintelligence Labs.

Beberapa minggu terakhir, Yang diketahui memimpin tim Answers, Knowledge, and Information (AKI) yang bertugas meningkatkan kemampuan Siri agar dapat mengambil informasi langsung dari web.

Langkah ini dianggap penting untuk memperkuat posisi Apple dalam persaingan AI pencarian melawan OpenAI, Perplexity, dan Google. Versi baru Siri juga dijanjikan mampu memanfaatkan data pribadi pengguna untuk menjalankan tugas yang lebih kompleks.

Anggota tim AI yang tersisa di Apple memperkirakan akan ada lebih banyak lagi talenta yang keluar dalam beberapa bulan mendatang.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.