Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertanian memberi bantuan alat pasca panen atau sarana pengolahan hasil pertanian, kepada sejumlah kelompok dari daerah setempat.
Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing dibincangi awak media di Kuala Kurun, Sabtu, mengatakan pasca panen adalah salah satu tahapan penting dalam proses bercocok tanam.
“Kalau misalnya petani panen dan terlambat penanganannya, nanti hasil panen bisa busuk atau rusak. Oleh sebab itu, Pemkab Gumas memberi bantuan alat pasca panen atau sarana pengolahan hasil pertanian kepada sejumlah poktan,” terangnya.
Ia menjelaskan, pasca panen menjadi satu kesatuan yang harus benar-benar diperhatikan dan merupakan salah satu proses dari hulu ke hilir, dari penyediaan bibit, sarana produksi, proses produksi, pasca panen, bahkan sampai pemasaran.
Tugas pemerintah, sambung perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gumas ini, adalah memfasilitasi petani dalam menjalani keseluruhan proses tadi.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas kampanyekan Gemarikan hingga desa-desa
Bahkan pemerintah daerah ikut membantu mempromosikan hasil-hasil petani, misalnya melalui Pasar Tani dan Festival Pangan Lokal, yang dilaksanakan dalam rangka Hari Tani dan Hari Pangan Sedunia tingkat kabupaten di Kuala Kurun, 22-23 Oktober.
Penyerahan bantuan kepada sejumlah poktan juga telah dilakukan secara simbolis, saat Pasar Tani dan Festival Pangan Lokal di Kuala Kurun, Kamis (23/10).
Terpisah, Kepala Distan Gumas Aryantoni menyampaikan ada lima poktan yang berasal dari berbagai desa/kelurahan menerima bantuan alat pasca panen atau sarana pengolahan hasil pertanian.
Lima poktan itu adalah Poktan Sejahtera Bersama Samui dari Desa Tumbang Samui dan Poktan Tahasak Tukau dari Desa Luwuk Tukau Kecamatan Manuhing Raya, serta Kelompok Wanita Tani Penyang Hatampung dari Kelurahan Tumbang Marikoi Kecamatan Damang Batu.
“Lalu kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Hanania dari Desa Batu Nyapau Kecamatan Tewah, dan Poktan Manawau Sejahtera dari Desa Tanjung Riu Kecamatan Kurun,” demikian Aryantoni.
Baca juga: Legislator bangga Kontingen Gumas raih prestasi HSP dan Ikbab Kalteng
Baca juga: Legislator Gumas minta penguatan pembinaan kepala desa
Baca juga: Legislator Gumas berharap masyarakat terus semangat berolahraga
