Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mendukung penuh dilaksanakannya kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Umum (PKU) oleh BPJS Kesehatan, demi tercapainya jaminan pelayanan ke seluruh masyarakat di wilayah setempat.
"Pemkab berkomitmen terus mendukung penuh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat tanpa terkecuali," kata Sekretaris daerah (Sekda) Kapuas Usis I Sangkai di Kuala Kapuas, Rabu.
Forum PKU merupakan kegiatan rutin yang digelar sebagai wadah komunikasi sekaligus koordinasi antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN serta memastikan keberlanjutan Universal Health Coverage (UHC) di Kapuas.
Usis mengatakan forum ini bukan sekadar ajang koordinasi, tetapi menjadi momentum penting untuk menyamakan langkah dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan.
"Kita ingin memastikan bahwa seluruh warga Kapuas memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai, baik dari sisi administrasi, fasilitas maupun mutu pelayanan," ujarnya.
Lebih lanjut Sekda Kapuas itu menyampaikan bahwa pencapaian UHC di kabupaten setempat, merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional bidang kesehatan. Namun, menurutnya, keberhasilan ini tidak boleh membuat semua pihak berhenti berinovasi.
Dia mengatakan, seluruh elemen masyarakat di kabupaten ini patut bersyukur karena Kapuas telah mencapai UHC. Di mana itu artinya sebagian besar masyarakat di kabupaten setempat, telah terlindungi oleh jaminan kesehatan nasional.
"Tapi tantangan sekarang ini bagaimana memastikan pelayanan yang diberikan benar-benar berkualitas dan tepat sasaran. Pemkab bersama BPJS dan fasilitas kesehatan harus terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, K Hindro Kusumo dalam paparannya menyebut, pelaksanaan Forum PKU merupakan bagian dari upaya evaluasi dan penguatan implementasi program JKN-KIS di daerah, termasuk dalam memastikan keberlanjutan pembiayaan dan peningkatan pelayanan bagi peserta.
"Kabupaten Kapuas salah satu daerah di Kalteng yang telah mencapai UHC. Artinya, lebih dari 80 persen penduduk telah terdaftar sebagai peserta JKN. Ini hasil kerja keras dan komitmen pemda bersama seluruh pemangku kepentingan," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada peserta, termasuk memperluas sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga status kepesertaan aktif.
Untuk itu, BPJS berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, baik di kantor BPJS maupun melalui kerja sama dengan fasilitas kesehatan.
Baca juga: Pemkab Kapuas verifikasi dan data lokasi program cetak sawah 2024
"Edukasi kepada masyarakat juga akan terus kami perkuat agar mereka memahami hak dan kewajiban sebagai peserta JKN," demikian Hindro Kusumo.
Dalam Forum PKU Kabupaten Kapuas tahun ini juga membahas beberapa rekomendasi penting, di antaranya upaya peningkatan validasi data peserta, percepatan layanan digitalisasi administrasi JKN, serta strategi penguatan kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keberlanjutan program UHC di kabupaten setempat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak dapat terus memperkuat komitmen dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat, sejalan dengan visi Pemkab Kapuas menuju masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Usis I. Sangkai, yang hadir jajaran BPJS Kesehatan Kapuas, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemkab Kapuas dan para undangan lainnya.
Baca juga: Pemkab Kapuas bahas pemungutan retribusi persampahan
Baca juga: Pemkab Kapuas bahas persiapan safari dan perayaan Natal 2025
Baca juga: Wabup Kapuas apresiasi masukan DPRD terhadap RAPBD 2026
