Kuala Kapuas (ANTARA) - Sekretaris daerah (Sekda) Kapuas, Kalimantan Tengah, Usis I Sangkai, mendukung penuh pelaksanaan Uji Coba Alat Ukur Moralitas, Smart Governance Level 5 dan Simulasi Assessment Center bagi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas, kami juga menyampaikan apresiasi kepada BKN yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk turut serta memberikan masukan dalam proses uji coba ini,” kata Sekda Usis I Sangkai, di Kuala Kapuas, Jumat.
Dia berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi pijakan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya aparatur di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kapuas.
Hal itu disampaikannya, setelah memenuhi undangan BKN melalui surat resmi Nomor 1552/B-NK.02.01/UE/A/2025 tertanggal 28 Oktober 2025, mengundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Uji Coba Alat Ukur Moralitas, Smart Governance Level 5, dan Simulasi Assessment Center bagi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), di Garden Meeting Room, Oakwood Suites Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Bapperida: Perekonomian Kapuas tunjukkan tren positif setelah pandemi
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan alat ukur penilaian potensi dan kompetensi berbasis digital yang disusun oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN. Uji coba tersebut bertujuan memastikan alat ukur yang dikembangkan memenuhi kaidah akademik, tepat sasaran, dan berkualitas dalam mendukung pelaksanaan Profiling ASN serta penguatan manajemen talenta di instansi pemerintah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Pemkab Kapuas dapat turut memberikan kontribusi terhadap pengembangan sistem penilaian kompetensi ASN yang lebih modern, objektif, dan berintegritas tinggi dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang profesional dan berkeadilan.
“Ini sangat penting sebagai langkah nyata dalam memperkuat penerapan sistem merit di lingkungan aparatur sipil negara. Melalui alat ukur berbasis digital yang dikembangkan BKN, proses penilaian potensi dan kompetensi ASN, termasuk pejabat pimpinan tinggi, akan menjadi lebih objektif, transparan, dan akuntabel,” katanya.
Usis menyambut baik inisiatif BKN ini, karena sejalan dengan komitmen pemerintah kabupaten setempat, untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, dan moralitas ASN dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
“Dengan adanya sistem penilaian yang lebih terukur dan modern seperti ini, kita berharap dapat memperkuat manajemen talenta daerah menuju tata kelola pemerintahan yang semakin baik dan berintegritas,” demikian Usis.
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung penuh Forum Komunikasi PKU
Baca juga: Pemkab Kapuas verifikasi dan data lokasi program cetak sawah 2024
Baca juga: IJTI Kapuas optimalkan pengembangan pola kolaborasi
