DPRD minta Pemkot Palangka Raya perkuat pembinaan dan pemasaran UMKM

id dprd palangka raya, tantawi jauhari, umkm palangkaraya, produk lokal, kerajinan rotan

DPRD minta Pemkot Palangka Raya perkuat pembinaan dan pemasaran UMKM

Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Tantawi Jauhari. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Tantawi Jauhari meminta pemerintah kota memperkuat pembinaan dan pemasaran pelaku UMKM untuk pengembangan produk lokal.

"Ini penting untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM serta menjaga keberlanjutan ekonomi berbasis potensi lokal di Kota Palangka Raya," katanya, Jumat.

Tantawi menilai, sektor kerajinan rotan dan produk berbahan alam lainnya memiliki potensi besar untuk menjadi ikon khas Palangka Raya.

Ia mengatakan, rotan tidak hanya memiliki nilai ekonomi tinggi, tetapi juga mencerminkan budaya dan kearifan lokal masyarakat Kalimantan Tengah yang perlu terus dilestarikan.

“Kerajinan rotan ini bukan hanya produk ekonomi, tetapi juga warisan budaya. Pemerintah perlu memberi perhatian khusus agar produk lokal bisa naik kelas dan dikenal luas,” ucapnya.

Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya tebang pohon rawan tumbang

Lebih lanjut, Tantawi mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya agar tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi benar-benar menyiapkan strategi pembinaan yang berkelanjutan bagi para pengrajin lokal.

Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang masih menghadapi kendala dalam hal permodalan, akses pasar, dan inovasi desain produk mereka.

Ia menegaskan, dukungan konkret dalam bentuk pelatihan, pendampingan usaha, dan kemudahan perizinan perlu diperkuat.

Selain itu, pemerintah juga perlu berperan aktif dalam membantu pemasaran produk-produk lokal melalui pameran, kerja sama antardaerah, maupun promosi digital.

“Perajin kita punya kemampuan, tapi banyak yang terkendala pemasaran. Pemkot harus hadir membantu membuka akses ke pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Tatawi juga menilai pentingnya membangun identitas atau branding yang kuat bagi produk unggulan daerah, sebab rotan Palangka Raya perlu memiliki ciri khas yang membedakannya dari produk daerah lain agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Selain itu, dia juga mendorong agar pengembangan produk lokal dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan akademisi, pelaku usaha, dan komunitas kreatif.

Sinergi lintas sektor ini, lanjutnya, akan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan mempercepat munculnya inovasi produk berbasis bahan alam.

“Kolaborasi itu kuncinya. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, semua pihak harus terlibat agar hasilnya maksimal,” demikian Tantawi.

Baca juga: DPRD dorong pemerintah benahi kelayakan objek wisata Palangka Raya

Baca juga: YBM PLN Santuni Panti Asuhan Ar-Rahman hadirkan bahagia bersama anak yatim

Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya terus tingkatkan pelatihan bagi pelaku UMKM


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.