Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memperkuat upaya pemerataan mutu pendidikan melalui pendekatan kolaboratif lintas profesi.
Salah satunya dengan menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Kalimantan Tengah dalam membangun sistem pembinaan yang menyeluruh bagi peserta didik maupun tenaga pendidik di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan nonformal, kata Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Minggu.
“Pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi perjalanan untuk menumbuhkan karakter, empati, serta nilai-nilai kehidupan yang menjadi bekal di masa depan," katanya.
Vico mengatakan peningkatan kualitas pendidikan tidak cukup hanya diukur dari kemampuan akademik, tetapi juga dari bagaimana proses belajar mampu membentuk karakter dan kemandirian peserta didik.
Sinergi dengan Himpsi menjadi salah satu bentuk inovasi pendidikan yang berorientasi pada kesejahteraan psikologis anak. Melalui kolaborasi tersebut, para guru dan pendidik akan mendapat pendampingan dari profesional psikologi agar lebih memahami karakter dan kebutuhan emosional peserta didik.
“Kemitraan ini memberikan nilai tambah bagi guru PAUD dan pendidik nonformal dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” katanya.
Baca juga: Mahasiswa FAI UMPR jadi delegasi Sekolah Wawasan Kebangsaan
Kerja sama itu juga diharapkan menjadi model pembinaan terpadu yang bisa diterapkan di berbagai lembaga pendidikan di Palangka Raya. Pendekatan tersebut menekankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional dalam proses pembelajaran.
“Kami ingin memastikan setiap anak mendapat kesempatan tumbuh dengan bahagia dan percaya diri. Itu bagian dari tanggung jawab moral dan sosial dunia pendidikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Vico menegaskan Disdik Palangka Raya terus menempuh langkah strategis untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas, mulai dari pembinaan tenaga pendidik, peningkatan kompetensi, hingga pemerataan sarana belajar di seluruh wilayah kota.
“Pemerataan kualitas pendidikan menjadi prioritas. Kami ingin setiap peserta didik, di mana pun berada, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ucapnya.
Ia optimistis dengan dukungan berbagai pihak, pendidikan di Kota Palangka Raya akan terus maju dan menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Tengah.
“Kami yakin dunia pendidikan Palangka Raya terus tumbuh, tidak hanya dalam hasil belajar, tetapi juga dalam pembentukan karakter generasi muda yang tangguh dan berdaya saing,” tutupnya.
Baca juga: DPRD dukung pengawasan ketat BBM di Palangka Raya
Baca juga: DPRD: Tertibkan bangunan menutup drainase
Baca juga: RRI tanamkan semangat kepahlawanan sejak dini lewat Kita Indonesia
