Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Subandi mengharapkan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) berperan aktif sebagai wadah untuk berdiskusi dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
“Dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki para anggota KAHMI, saya berharap organisasi ini menjadi ruang produktif untuk bertukar pikiran dan melahirkan solusi konkret bagi tantangan pembangunan daerah,” katanya di Palangka Raya, Selasa.
Ia menilai, KAHMI memiliki potensi besar sebagai organisasi yang dihuni para tokoh dari berbagai latar belakang profesi dan pengalaman, sehingga mampu memberikan gagasan strategis bagi kemajuan daerah.
Menurut Subandi, forum seperti KAHMI bukan hanya tempat berhimpun alumni HMI, tetapi juga sarana memperkuat jejaring sosial dan intelektual untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
“Dengan kapasitas anggotanya, tentu ini menjadi modal untuk memberikan pemikiran dan ide dalam membantu percepatan pembangunan daerah,” ucapnya.
Baca juga: Komisi II DPRD: Integritas jadi dasar utama seorang pemimpin
Subandi menambahkan, terlebih dengan adanya pelaksanaan Silaturahmi Regional KAHMI se-Kalimantan, Bali, NTT, dan NTB yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas wilayah.
Kegiatan tersebut, dapat memperluas jangkauan kolaborasi antaranggota KAHMI dari berbagai daerah dalam membangun semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kemajuan bangsa.
“Silaturahmi di IKN bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga peluang besar untuk membangun jejaring yang berdampak langsung pada penguatan kapasitas daerah,” ujarnya.
Subandi juga berharap, KAHMI dapat aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam bidang pemerintahan, pendidikan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.
Menurutnya, kolaborasi yang terbangun dengan baik akan membantu pemerintah daerah menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat serta berorientasi pada kemajuan bersama.
“Kami di DPRD tentu membuka ruang bagi kolaborasi dan masukan konstruktif dari berbagai pihak, termasuk dari KAHMI, untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” demikian Subandi.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung penguatan tata kelola dan kinerja BLUD
Baca juga: DPRD Palangka Raya sebut hunian terjangkau kurangi kawasan kumuh
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong Sekolah Dasar aktifkan menulis tegak bersambung
