Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Rizky Aditya Putra menyampaikan tanggapan eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD.
Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Paripurna ke-8 Masa Sidang I Tahun Sidang 2025/2026 di Nanga Bulik, Kamis (13/11).
"Pemerintah daerah berkomitmen menjaga standar pelayanan minimal (SPM) di bidang sosial serta memperluas pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha lokal," kata bupati.
Baca juga: Hiburan rakyat semarakkan Lamandau Festival 2025
Diketahui sebelumnya empat fraksi DPRD Lamandau telah menyampaikan pandangan umum terhadap arah kebijakan keuangan dan rencana pembangunan daerah tahun 2026.
Bupati Lamandau mengapresiasi masukan yang diberikan, terutama terkait bidang pendidikan, kesehatan, pemerintahan, infrastruktur, serta penguatan sarana prasarana untuk peningkatan keterampilan angkatan kerja.
Baca juga: Lamandau Expo sarana perkuat ekonomi daerah
Rizky menegaskan pemerintah daerah akan menindaklanjuti berbagai masukan DPRD, termasuk dalam penyusunan kebijakan ketenagakerjaan yang berpihak pada peningkatan kualitas tenaga kerja daerah.
"Upaya ini kami harap dapat memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat serta mendorong terciptanya lapangan kerja yang produktif dan berkelanjutan," terangnya.
Bupati juga menyampaikan harapan untuk terus bersinergi dengan DPRD. Dengan berpegang pada filosofi kekeluargaan dan semangat kebersamaan, diharap semua pihak dapat terus bekerja selaras demi mewujudkan Lamandau maju, mandiri, dan sejahtera.
Rapat tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, jajaran kepala perangkat daerah, serta lainnya.
Baca juga: Lamandau Expo 2025 usung konsep 'Best deal of the day'
Baca juga: Festival Babukung: Merawat tradisi, menyongsong masa depan
Baca juga: SMPN 2 Bulik juara umum Pramuka Saka Bhayangkara
