Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, meningkatkan kapasitas pengurus koperasi desa/kelurahan Merah Putih 2025 dengan pelatihan yang menjadi bagian dari Program Strategis Nasional Koperasi Merah Putih.
"Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat, sebagaimana disampaikan Bapak Presiden Prabowo Subianto, untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat melalui koperasi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara M Mastur di Muara Teweh, Senin.
Pelatihan peningkatan pengurus koperasi ini bekerja sama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah dengan Dinas Nakertranskop-UKM Barito Utara diikuti 100 peserta pengurus koperasi desa dan kelurahan di daerah ini.
Menurut dia, koperasi memiliki peranan penting dalam memperkuat ekonomi masyarakat, karena berlandaskan asas gotong royong dan kekeluargaan sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat (1). Karena itu, peningkatan kapasitas pengurus koperasi menjadi hal yang sangat strategis dalam memperkuat kelembagaan dan pengelolaan koperasi di daerah.
Pelatihan ini, katanya, sangat penting untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan pengurus koperasi, agar mampu mengelola Koperasi Merah Putih secara profesional, efektif, dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian desa maupun kelurahan.
"Pemberdayaan ekonomi rakyat melalui koperasi harus dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan, terutama menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi informasi," katanya.
Dia berharap para peserta mengikuti pelatihan ini dengan serius, aktif berdiskusi, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman teknis tentang pengelolaan koperasi.
"Setelah pelatihan ini, tingkatkanlah kompetensi secara berkelanjutan, karena koperasi yang maju hanya dapat terwujud melalui SDM yang unggul,” ujarnya.
