Operator seluler disebut Kemkomdigi menjadi penentu pemulihan jaringan wilayah bencana

id Operator seluler, disebut Kemkomdigi, menjadi penentu, pemulihan jaringan, wilayah bencana, kalteng

Operator seluler disebut Kemkomdigi menjadi penentu pemulihan jaringan wilayah bencana

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat menyampaikan pidato sambutan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPSDM Komdigi dengan mitra strategis di Jakarta Pusat, Jumat (21/22/2025). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

Sleman (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyebutkan pemulihan jaringan di wilayah yang terdampak bencana bergantung pada penanganan dari operator seluler (opsel), mengingat mereka sebagai penyelenggara layanan telekomunikasi di kawasan tersebut.

"Target pemulihan tentunya akan sangat tergantung dari operator seluler daerah setempat sebagai penyelenggara (layanan telekomunikasi)," kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi Ervan Fathurokhman Adiwidjaja di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.

Ervan mengatakan, Kemkomdigi bersama operator seluler terus memantau perkembangan upaya pemulihan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi yang terganggu imbas bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera.

Dalam upaya tersebut, Kemkomdigi juga melibatkan berbagai pihak seperti TNI, PLN, hingga Balai Monitoring Spektrum Frekuensi setempat.

Menurutnya, pemulihan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi di wilayah bencana memiliki tantangan karena harus mempertimbangkan sejumlah indikator seperti akses jalan dan pasokan energi.

"Inilah yang sedang kita terus koordinasikan," kata Ervan menambahkan.

Kemkomdigi juga menerapkan pendekatan preventif dan koordinatif dalam menangani infrastruktur telekomunikasi terdampak di tengah situasi bencana yang sulit diprediksi.

"Tentunya yang namanya bencana kita tidak pernah tahu, tapi yang tentu sifatnya kita melakukan preventif dan juga koordinatif apabila ada perangkat telekomunikasi atau infrastruktur kita yang terdampak," kata Ervan.

Diketahui, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meminta operator seluler segera melakukan perbaikan pada instalasi Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak bencana guna memulihkan layanan telekomunikasi di lapangan.

"Ini sudah kita koordinasikan dengan operator seluler. Itu rata-rata instalasi BTS milik operator seluler. Jadi, kita minta mereka terus memantau dan segera melakukan perbaikan," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dia menyampaikan selain memantau dan melakukan perbaikan, operator seluler juga telah diminta untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai titik-titik yang mengalami gangguan.

Melalui laman resmi Kementerian Komunikasi dan Digital, kata dia, pihaknya telah menampilkan daftar lokasi BTS yang terdampak berdasarkan laporan dari operator.

Pihaknya juga meminta agar penyelenggara layanan seluler lebih proaktif memberikan informasi kepada para pengguna apabila terjadi gangguan di jaringan mereka.

"Kami melalui website Komdigi sudah memberikan titik-titiknya, atas laporan dari operator seluler. Tapi kita minta operator seluler juga proaktif kepada penggunanya untuk selalu memberi tahu jika ada gangguan-gangguan. Mudah-mudahan cepat diperbaiki," kata Meutya.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.