Palangka Raya daerah dengan kemiskinan terendah kedua di Provinsi Kalteng

id palangka raya,penduduk miskin,kalimantan tengah,achmad zaini

Palangka Raya daerah dengan kemiskinan terendah kedua di Provinsi Kalteng

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Achmad Zaini. (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Achmad Zaini mengatakan, daerah setempat merupakan wilayah dengan tingkat kemiskinan terendah kedua dari 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalteng.

"Berdasarkan data BPS, Palangka Raya mencatat persentase penduduk miskin sebesar 3,52 persen, menjadikannya daerah dengan angka kemiskinan terendah kedua di Kalimantan Tengah, setelah Kabupaten Lamandau," kata Achmad Zaini di Palangka Raya, Minggu.

Sementara jumlah penduduk di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini tercatat sebanyak sebanyak 315.153 jiwa.

Wakil Wali Kota menyebut capaian ini merupakan hasil konsistensi pemerintah kota dalam memperkuat layanan dasar dan memperluas akses ekonomi bagi masyarakat.

“Angka kemiskinan 3,52 persen menunjukkan bahwa berbagai program nyata yang kita jalankan memberi dampak. Ini buah dari kerja kolektif, bukan hanya pemerintah, tetapi juga dukungan masyarakat dan dunia usaha,” katanya.

Ia menjelaskan, stabilnya pertumbuhan ekonomi Palangka Raya dalam beberapa tahun terakhir turut berkontribusi signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan. BPS mencatat ekonomi Palangka Raya tumbuh di atas rata-rata beberapa daerah lain di Kalteng, sehingga membuka lebih banyak ruang kerja dan peluang usaha.

Baca juga: Wagub Kalteng Edy Pratowo nakhodai DPD Partai Golkar

Berbagai program strategis seperti dukungan UMKM, bantuan sosial terarah, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pelatihan tenaga kerja menjadi bagian dari upaya menyeluruh Pemkot Palangka Raya dalam menekan angka kemiskinan.

“Pendekatan kita tidak hanya karitatif, tetapi juga produktif mendorong warga untuk naik kelas dan memperkuat kemandirian ekonomi,” tambah Zaini.

Pemkot Palangka Raya juga memperkuat akurasi data melalui pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Selain itu, kolaborasi dengan kelurahan, RT/RW, dan berbagai lembaga sosial terus diperkuat untuk memastikan setiap kebijakan menjangkau kelompok yang benar-benar membutuhkan.

Dia berharap tren penurunan angka kemiskinan dapat terus dipertahankan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi, memperluas lapangan kerja, serta memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pembangunan.

“Kita ingin seluruh masyarakat merasakan hasil pembangunan. Dengan kerja bersama, saya yakin Palangka Raya dapat semakin memperkuat posisinya sebagai kota dengan kualitas hidup terbaik di Kalteng,” kata Zaini.

Baca juga: Tim Dosen UMPR perkuat mitigasi kebakaran lahan bagi warga

Baca juga: Tim PkM UMPR latih kelompok tani di Kabupaten Pulang Pisau kelola web profil

Baca juga: UMPR sosialisasi aplikasi monitoring bimbingan skripsi berbasis web pada mahasiswa


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.