Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan pelaksanaan Program 1.000 Rumah Guru telah berjalan dengan baik hingga saat ini.
"Program 1.000 Rumah Guru berjalan dengan lancar," terang Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo di Palangka Raya.
Program 1.000 Rumah Guru bertujuan untuk membantu para guru di Kalimantan Tengah memiliki hunian layak, dengan memfasilitasi mereka dapat mengaksesnya. Hingga kini, di antaranya tercatat sekitar 158 guru telah mengakses program ini.
Baca juga: Plt Sekda Kalteng: Program KHBS jangkau sektor pendidikan
Kendati berjalan lancar, diakui Reza partisipasi guru untuk mengikuti program ini belum optimal yang dikarenakan berbagai faktor.
"Guru mampu tapi tidak mau, atau mau tapi tidak mampu, tetap tidak bisa. Makanya, kami sesuaikan dengan kondisi mereka,” jelasnya.
Baca juga: Disdik Kalteng: 34 perguruan tinggi telah tandatangani kesepakatan kerja sama
Menurutnya partisipasi yang belum optimal dalam program ini di antaranya mekanisme yang disediakan dengan pola kredit atau pembayaran angsuran, sehingga harus disesuaikan kemampuan masing-masing guru.
"Program ini sebagai salah satu upaya Pemprov Kalteng meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan memastikan mereka memiliki tempat tinggal layak, sesuai kemampuan masing-masing," katanya.
Reza menegaskan, melalui program ini, pemprov berupaya agar para guru di Kalimantan Tengah benar-benar dapat mengakses rumah yang nyaman untuk ditinggali bersama keluarganya.
Baca juga: Pertemuan Gubernur Kalteng dan pimpinan perguruan tinggi hasilkan sejumlah poin penting
Baca juga: Pemprov Kalteng tetap optimalkan pembangunan pendidikan kendati efisiensi anggaran
Baca juga: Kadisdik Kalteng perkuat pencegahan perundungan di sekolah
