Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menggalakkan berbagai program dan kegiatan dalam rangka memacu pembangunan pendidikan di wilayah setempat.
Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo di Palangka Raya, mengatakan, salah satu yang menjadi fokus pihaknya adalah memangkas gap pembelajaran antara kota dan desa.
"Oleh karenanya salah satu yang kami lakukan adalah memperkuat digitalisasi pembelajaran," jelasnya.
Baca juga: Disdik Kalteng terus pacu program rumah untuk guru
Dia menjelaskan untuk mewujudkan digitalisasi pembelajaran, pemprov telah melengkapi berbagai sarana prasarana yang diperlukan sekolah, termasuk yang berada di pelosok perdesaan.
Hingga pada akhirnya kini meski sekolah yang berada di pelosok Kalimantan Tengah, telah mampu menerapkan digitalisasi pembelajaran dengan baik.
Hal ini pula yang menjadi langkah mereka dalam mengatasi belum meratanya distribusi guru di berbagai wilayah Kalimantan Tengah.
Baca juga: Plt Sekda Kalteng: Program KHBS jangkau sektor pendidikan
"Sebagai solusi jangka pendek, Disdik Kalteng mulai mengoptimalkan digitalisasi pembelajaran. Melalui skema hybrid learning, guru yang berada di kota bisa mengajar secara interaktif hingga ke sekolah di pelosok," jelasnya.
Cara ini terbukti mampu membantu pembelajaran lebih merata hingga ke wilayah pelosok Kalimantan Tengah sekali pun dengan adanya dukungan digitalisasi.
Baca juga: Disdik Kalteng: 34 perguruan tinggi telah tandatangani kesepakatan kerja sama
Baca juga: Pertemuan Gubernur Kalteng dan pimpinan perguruan tinggi hasilkan sejumlah poin penting
Baca juga: Pemprov Kalteng tetap optimalkan pembangunan pendidikan kendati efisiensi anggaran
