Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyasar lulusan unggul Universitas Palangka Raya lewat ajang Job Fair yang resmi dibuka oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin.
"Keikutsertaan kami dalam Job Fair ini menjadi daya tarik tersendiri karena membuka layanan informasi terkait rekrutmen Pegawai Administrasi Tidak Tetap (PATT)," kata Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya, K Hindro Kusumo di Palangka Raya, Rabu.
Dia menambahkan, keikutsertaan BPJS Kesehatan pada ajang itu juga menginformasikan program Magang Hub yang merupakan bagian dari Program Kementerian Ketenagakerjaan.
Banyak mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung mengenai persyaratan, mekanisme pendaftaran, hingga gambaran tugas dalam posisi yang ditawarkan.
Hindro Kusumo, mengungkapkan keyakinannya bahwa lulusan Universitas Palangka Raya memiliki kualitas dan potensi besar untuk menjadi generasi emas.
Dia menilai talenta-talenta muda ini siap berkontribusi bagi masyarakat. Ia juga melihat bahwa kemampuan mereka sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan sektor kesehatan. Para lulusan inilah yang diharapkan dapat mendukung keberlangsungan Program JKN.
“Informasi terkait rekrutmen PATT ini lebih sering kami bagikan secara online melalui media sosial. Maka keikutsertaan kami pada Job Fair semoga dapat menjadi wadah perluasan informasi penerimaan PATT," katanya.
Terutama bagi para calon kandidat yang memiliki ketertarikan pada upaya perlindungan kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi para fresh graduate untuk mengikuti Program Magang Hub dari Kementerian Ketenagakerjaan di BPJS Kesehatan.” Ujar Hindro.
Selain menyediakan informasi rekrutmen, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya juga memberikan layanan administrasi dan konsultasi terkait Program (JKN).
Stand ini ramai dikunjungi oleh peserta yang ingin mengecek status kepesertaan, mengetahui alur layanan, hingga melakukan pembaruan data kepesertaan JKN.
Petugas BPJS Kesehatan turut memberikan edukasi mengenai pentingnya perlindungan kesehatan dan kemudahan akses layanan melalui aplikasi Mobile JKN.
Sementara itu, sambutannya Menteri P2MI Mukhtarudin menegaskan bahwa pelaksanaan Job Fair UPR sangat strategis karena menghadirkan banyak perusahaan dan membuka akses bagi mahasiswa maupun alumni untuk terserap dunia kerja.
“Bursa kerja seperti ini bagus, karena universitas punya tanggung jawab menyalurkan lulusannya," katanya.
Menurut dia, semakin banyak yang terserap dan lolos rekrutmen, akreditasi kampus juga naik.
"Tentunya kami, dalam lingkup Kementerian, sebagai regulator dan fasilitator akan turut bekerja sama dengan sektor-sektor perguruan tinggi dalam menyiapkan lapangan pekerjaan bagi lulusannya,” kata Mukhtarudin.
Baca juga: Pertemuan strategis! Tim Gugus Tugas Antara audiensi dengan RS Hermina Kemayoran
Baca juga: BPJS Kesehatan jamin biaya berobat ojol kecelakaan
Baca juga: Peserta BPJS tertolong program JKN saat anak terserang DBD
