Wah!! Polair Gelorakan Minat Baca Masyarakat Pesisir Kalteng

Sampit (Antara Kalteng) - Direktorat Polisi Perairan Polda Kalimantan Tengah gencar menggelorakan minat baca masyarakat di kawasan pesisir dan daerah aliran sungai.

"Kami menyiapkan armada yang dilengkapi buku menjadi perpustakaan keliling dengan mendatangi desa-desa. Respons masyarakat sangat positif karena sangat membantu. Anak-anak bersemangat membaca," kata Direktur Polisi Perairan Polda Kalimantan Tengah, Kombes Polisi Badarudin di Sampit, Rabu.

Mengajak masyarakat pesisir dan daerah aliran sungai meningkatkan minat baca, merupakan salah satu bagian dari program revolusi mental yang dilakukan Polisi Perairan. Selain menciptakan keamanan masyarakat di kawasan perairan, mereka juga ingin lebih banyak berbuat untuk masyarakat.

Seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur, Direktorat Polair menyiapkan dua kapal dilengkapi buku untuk berkunjung ke desa-desa. Kehadiran kapal perpustakaan keliling tersebut selalu disambut gembira anak-anak karena mereka bisa membaca banyak buku dengan suasana berbeda dan menyenangkan.

Markas Direktorat Polair Polda Kalimantan Tengah berada di sisi Sungai Mentaya di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Menggunakan kapal, anggota mereka dengan mudah menjangkau dua kecamatan yang belum terhubung jalan darat yakni Seranau dan Pulau Hanaut.

Kehadiran kapal patroli yang disulap menjadi perpustakaan keliling itu selalu ditunggu anak-anak yang ingin membaca. Sesekali, anggota Direktorat Polair juga menjadi guru bantu di sejumlah sekolah.

Banyaknya kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan Direktorat Polair, diapresiasi oleh Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Polisi Fakhrizal. Saat menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun ke-66 Polisi Perairan yang dipusatkan di Sampit, Fakhrizal mengaku bangga dengan apa yang sudah dilakukan jajaran Direktorat Polisi Perairan.

"Sejak dipimpin Kombes Badarudin, kemajuan Ditpolair luar biasa. Banyak kegiatan kemasyarakatan. Harapan kami, Polair ke depan makin menyentuh masyarakat pesisir karena tempatnya memang di sungai dan laut," kata Fakhrizal.

Dia mendukung program perpustakaan keliling menggunakan kapal milik Direktorat Polisi Perairan. Ini cara polisi membantu meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di kawasan pesisir dan daerah aliran sungai agar lebih maju.