Palangka Raya (Antara) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ismail mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar tetap menjaga netralitas di Pemilihan Kepala Daerah yang akan diselenggarakan di 11 Kabupaten/Kota se-Kalteng pada tahun 2018.
Sesuai dengan aturan yang berlaku ASN secara tegas dilarang berpolitik praktis termasuk mendukung secara terbuka calon kepala daerah yang maju di Pilkada, kata Ismail saat memimpin upacara Hasupa Hasundau di Palangka Raya, Senin.
"Penyelenggaraan Pilkada memang masih lama, tapi saya mengharapkan agar ASN bisa mengedepankan netralitas. Ingat, netralitas menjadi yang terpenting bagi ASN dan itu diatur dalam Undang-undang," tambahnya.
Sejumlah tokoh yang ada di 11 Kabupaten/Kota se-Kalteng telah menyatakan secara terbuka maju di Pilkada tahun 2018. Pernyataan terbuka ini diperkirakan memberikan dampak kepada ASN untuk terlibat mendukung dan memenangkannya di Pilkada.
Ismail yang pernah menjadi Anggota DPRD Kalimantan Tengah mengatakan Pilkada di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini harus berlangsung secara demokratis, damai dan aman agar didapat pemimpin yang mampu mengayomi serta menggerakkan seluruh masyarakat.
"Saya yakin semua pihak menginginkan pemimpin yang baik dan mampu mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Tapi, pada dasarnya agar hal tersebut bisa tercapai, harus ada kelancaran pada pelaksanaan pilkada," katanya.
Dia mengatakan keinginan tersebut juga harus didukung dengan stabilitas ketenteraman dan ketertiban masyarakat Kalteng yang telah tercipta saat ini.
Semua pihak juga diharapkan tidak membuat lalai terhadap berbagai potensi yang dapat merusak situasi dan kondisi yang aman, damai dan tenteram saat ini.
"Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat tetap waspada terhadap paham radikalisme, ormas-ormas anti-Pancasila dan bahaya terorisme yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," demikian Ismail.
Berita Terkait
Penderita diabetes bersyukur JKN fasilitasi akses layanan kesehatan
Jumat, 26 April 2024 17:05 Wib
Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru, kata Erick Thohir
Jumat, 26 April 2024 16:48 Wib
Indonesia memang pantas menang atas Korsel
Jumat, 26 April 2024 16:46 Wib
Penghapusan Pramuka dari ekstrakurikuler jadi sorotan Kwarnas
Jumat, 26 April 2024 16:45 Wib
Polresta Palangka Raya terjunkan 108 personel amankan Paskah Nasional
Jumat, 26 April 2024 16:34 Wib
Jadikan Paskah Nasional sebagai era kebangkitan Kristen berkontribusi bagi bangsa
Jumat, 26 April 2024 16:15 Wib
Kemenag Kalteng: Perayaan Paskah Nasional momen tingkatkan toleransi
Jumat, 26 April 2024 16:04 Wib
KSOP Sampit catat 30 persen pemudik belum kembali
Jumat, 26 April 2024 16:00 Wib