Mampukah Pemprov Kalteng Bantu 8 SD Terbakar?

id DPRD Kalteng, Abdul Razak, Mampukah Pemprov Kalteng Bantu 8 SD Terbakar, sekolah terbakar

Mampukah Pemprov Kalteng Bantu 8 SD Terbakar?

Anggota kepolisian menjaga ketat bangunan SDN 1 Menteng dan SMK Isei di Jalan Yos Sudarso yang terbakar Minggu (30/7/17) dini hari tadi. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

...kebakaran ini menimbulkan berbagai praduga dan keresahan di masyarakat karena sejak Provinsi Kalimantan Tengah berdiri belum pernah hal ini terjadi
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Abdul Razak mewajibkan Pemerintah Provinsi membantu membangun kembali tujuh sekolah dasar dan satu SMK yang terbakar, apabila ada permintaan dari Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Semua itu kan bisa dibicarakan. Sepanjang ada anggarannya, Pemprov ya harus membantu. Jangan sampai kebakaran di delapan sekolah itu berdampak pada terhambatnya proses belajar mengajar," kata Razak di Palangka Raya, Kamis.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengaku prihatin dengan terbakarnya delapan bangunan sekolah tersebut. Sebab, kebakaran ini menimbulkan berbagai praduga dan keresahan di masyarakat karena sejak Provinsi Kalimantan Tengah berdiri belum pernah hal ini terjadi.

"Kita memberikan kepercayaan penuh kepada Aparat kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan ini. Kita tidak ingin kebakaran kembali melanda sekolah-sekolah yang ada di Kalteng," kata Razak.

Ditempat terpisah, Ketua DPRD Kota Palangka Sigit K Yunianto menyebut bahwa awalnya anggaran Pemerintah Kota Palangka Raya mampu memperbaiki kembali empat SD yang terbakar. Namun dengan bertambahnya tiga SD dan satu SMK yang kembali terbakar, membuat anggaran Pemkot tidak sanggup.

Dia mengatakan keterbatasan anggaran tersebut telah disampaikan Pemkot bersama DPRD Kalteng Kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan. Selain itu, DPRD Kalteng juga akan menyampaikan surat kepada Asdi Narang, selaku Anggota Komisi X DPR RI asal Provinsi Kalimantan Tengah agar ikut membantu memperjuangkan.

"Kita sebenarnya sudah menganggarkan Rp2 miliar lebih, tapi untuk empat SD saja. Kondisi sekarang ini kan ada lagi tiga SD dan satu SMK yang terbakar, ya anggaran kita tidak sanggup lagi. Makanya kita sudah meminta bantuan Pusat dan nantinya kepada Asdi Narang," kata Sigit.

Anggota Komisi X DPR RI Asdi Narang mengaku telah berkomunikasi dan meminta langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy agar membantu membangun kembali tujuh SD dan satu SMK di Palangka Raya yang terbakar.

"Mendikbud telah merespon dan akan mengutus pejabat terkait untuk melihat langsung kondisi delapan sekolah yang terbakar itu," kata Asdi.