Dua kapal perang Iran merapat di Pantai Sudan Jumat

Teheran (ANTARA News) - Kantor berita resmi Sudan mengutip komandan militer Sudan Jenderal Khalid Saad Senin mengatakan dua kapal perang Iran dijadwalkan merapat di Port Sudan pada Jumat 30 November.

Menurut layanan monitoring IRNA, Khalid menambahkan bahwa langkah itu sejalan dengan kerja sama militer kedua negara.

Dia menegaskan bahwa kapal perang Iran tersebut berada selama tiga hari di Port Sudan.

Pada akhir Oktober, juga, dua kapal perang Iran merapat di Port Sudan di pantai Laut Merah sesuai kerja sama dengan Teheran-Khartoum.

Kapal perang Iran kembali ke Sudan pada Jumat terjadi sebulan setelah panggilan pelabuhan yang sama sesudah tuduhan Khartoum bahwa Israel membom sebuah pabrik militernya.

"Dua kapal perang Iran juga akan mengunjungi pelabuhan Port Sudan pada 30 November dan akan tinggal di pelabuhan selama tiga hari dalam kerja sama maritim militer," kata Khaled Saad Sawarmi, juru bicara militer Sudan seperti dikutip oleh kantor berita resmi SUNA.

Satu kapal angkatan laut Pakistan juga akan singgah di pelabuhan Laut Merah itu selama dua hari dimulai pada Kamis, kata Saad.

Selama kunjungan mereka ketiga kapal akan mendapatkan "bahan bakar dan bahan logistik lainnya," ia menambahkan.

Press TV Iran melaporkan bahwa kapal perang Kharg dan Laksamana Naghdi telah dikirim ke wilayah Djibouti pada September "untuk menyampaikan pesan perdamaian Iran ke negara-negara di kawasan itu dan menjaga keamanan koridor perlayaran terhadap terorisme laut."

Rasis rezim Zionis telah menolak semua komentar mengenai tuduhan Sudan tentang ledakan pabrik di Khartoum itu.