Jalan Bereng-gohong Rusak Parah

Pulang Pisau, Kalteng, 26/12 (ANTARA) - Kondisi jalan yang menghubungkan Kelurahan Bereng dengan Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau dilaporkan rusak parah.

"Hampir di sepanjang jalan rusak dan berubah menjadi lubang saat hujan akibat truk-truk yang melintas dengan muatan melebihi tonase jalan," kata warga Eko di Pulang Pisau, Rabu.

Jalan berlubang di beberapa titik itu mengancam keselamatan pengendara sepeda motor. Alternatif bagi warga melintasi jalan lintas Trans Kalimantan Poros Selatan dari Ibukota Pulang Pisau menuju Kota Palangka Raya.

Kepala Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir Anto L Adam mengungkapkan pengguna jalan banyak memilih jalan alternatif tersebut karena jarak yang ditempuh lebih dekat dibandingkan melewati jalan lintas Trans Kalimantan.

Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah segera diperbaiki jalan yang rusak tersebut karena semakin hari semakin banyak dilewati para pengendara.

"Kami mengharapkan ada upaya pemeliharaan rutin dari pemerintah daerah untuk menutup lubang-lubang di sepanjang jalan itu, karena yang kami khawatirkan adalah pengendara yang melintasi jalan itu karena kondisi jalan yang banyak berlubang," ujarnya.

Warga juga berharap pemerintah dapat bertindak tegas terhadap supir truk yang mengangkut muatan melebihi kapasitas tonase jalan yang sudah ditentukan yang dapat mempercepat kerusakan jalan.

Wakil Bupati H Edy Pratowo membenarkan kerusakan di beberapa titik dan Dinas Pekerjaan Umum Pulang Pisau telah memprogramkan peningkatan jalan yang dianggarkan dalam APBD Perubahan 2012 ini dengan alokasikan kurang lebih Rp1 Miliar.

Ia mengaku telah melihat secara langsung kondisi kerusakan di jalan tersebut yang diduga akibat dilintasi truk-truk bertonase besar sehingga secara tidak langsung ikut menambah kerusakan ruas jalan.

Kendaraan jenis truk harus dibatasi tonasenya sebagai upaya bagi pemeliharaan hasil pembangunan sehingga jangan sampai dianggarkan setiap tahunnya.

"Akibat muatan truk inilah yang mempercepat kerusakan jalan itu. Kami harapkan truk-truk bermuatan berat itu bisa diminimalisir melintas jalan itu, karena kekuatan jalan masih belum mampu dilalui beban yang cukup berat," katanya,



(T.KR-GR/C/S019/S019)