Palangka Raya (ANTARA) - Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan sosialisasi tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah kepada masyarakat pinggiran sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih .
"Sasaran sosialisasi kita pada hari ini merupakan masyarakat di Kelurahan Bereng Bengkel, Kota Palangka Raya yang merupakan salah satu wilayah pinggiran di kota ini," kata Ketua KPPD Kalteng, Gordon Tobing usai sosialisasi Coklit di Bereng Bengkel, Palangka Raya, Rabu.
Dia menerangkan, sosialisasi yang dilaksanakan tersebut fokus pada pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit).
"Mengingat coklit menjadi dasar penetapan daftar pemilih tetap maka saat ini kami dari KPPD Kalteng juga menggencarkan sosialisasi baik secara langsung maupun secara daring," kata Gordon.
Baca juga: KPU Kalteng libatkan KPPD sosialisasikan tahapan Pilkada
Sosialisasi itu sendiri setidaknya dihadiri sekitar 20 masyarakat di Kelurahan Bereng Bengkel dan dilaksanakan di aula kelurahan setempat. Hal itu untuk menyesuaikan dengan pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Karena kondisi saat ini maka setiap sosialisasi secara langsung atau tatap muka kita batasi pesertanya. Selain itu kita juga menerapkan pembatasan jarak fisik dan penggunaan masker untuk seluruh peserta dan pemateri," katanya.
Melalui sosialisasi itu pihaknya berharap nantinya partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Provinsi Kalteng dapat meningkat atau mencapai target.
Lurah Bereng Bengkel, Ahmad Riady menyambut baik sosialisasi tahapan pilkada yang dilaksanakan oleh Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi yang menjadi penghubung KPU tersebut.
Baca juga: KPU Kalteng lakukan tes cepat COVID-19
"Kami harap nantinya partisipasi masyarakat di sini dalam Pilkada Kalteng 2020 dapat maksimal 100 persen atau minimal 80 persen," kata Ahmad.
Dia menerangkan, di wilayahnya itu terdapat 1.035 jiwa dengan jumlah pemilih didasarkan Pemilihan presiden dan wakil presiden periode lalu sekitar 750 pemilih.
"Jumlah kita ada enam RT yang dibagi menjadi dua tempat pemungutan suara. Berdasar informasi dari petugas saat ini di wilayah kami proses coklit sudah dilaksanakan. Kami berharap sosialisasi hari ini mengingatkan kembali pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada," katanya.
Sementara itu, sebelumnya, ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim mengatakan bahwa pihaknya melibatkan KPPD dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020.
Melalui tugasnya, KPPD nantinya menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada kepada masyarakat dengan sasaran sejumlah segmen pemilih yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca juga: KPU Kalteng minta warga sukseskan tahapan coklit Pilkada 2020
Diantara keterlibatan komunitas yang beranggotakan berbagai elemen masyarakat itu seperti sosialisasi daftar pemilih, peserta Pilkada Kalteng 2020 dan pentingnya partisipasi pemilih dalam Pilkada.
"Melalui keterlibatan KPPD ini, kami juga berharap nantinya masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pilkada 2020. Pemimpin terpilih merupakan cerminan pilihan masyarakat," katanya.
Baca juga: KPU Palangka Raya sebut ada warga sembunyi saat dicoklit
Baca juga: KPU Kalteng wanti-wanti PPDP di Kotim
Baca juga: KPU Kalteng lakukan 'rapid test' terhadap 6.051 PPDP
KPPD Kalteng sosialisasikan pilkada tingkatkan partisipasi pemilih pinggiran
KPPD Kalteng bersama warga Bereng Bengkel, Palangka Raya usai sosialisasi tahapan Pilkada, Rabu (5/8/2020) (ANTARA/Rendhik Andika)
