Jakarta (ANTARA
News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan rencana PT Aneka Tambang
Tbk menerbitkan saham baru (right issue) sebesar lima persen terpaksa
ditunda karena harga saham perusahaan sedang merosot.
"`Right issue` lima persen saham Antam tidak bisa dilakukan tahun
ini (2013), karena harga yang sedang turun," katanya usai mengikuti
Rakor Program Privatisasi Tahun 2013 dan Program Tim Pelaksana Komite
Privatisasi 2013, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu.
Menurut Dahlan, "right issue" Antam masuk pembahasan privatisasi
2013 bersama dengan PT Pegadaian dan PT Pos yang keduanya akan menempuh
opsi penawaran saham perdana kepada publik (IPO).
Rencana IPO
Pegadaian dan Pos juga dibatalkan karena diharuskan fokus pada bisnis
masing-masing perusahaan, sedangkan pembatalan "right issue" Antam lebih
karena situasi pasar yang tidak mendukung.
"Antam memiliki kinerja keuangan yang cukup baik, komposisi utang
tidak terlalu besar, sehingga lebih baik program `right issue` ditunda,"
tegas Dahlan.
Harga saham Antam di Bursa Efek Indonesia pada
penutupan pasar, Rabu ini, tercatat Rp1.330 per lembar, naik 1,53 persen
dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.
(R017/A035)
Berita Terkait
PT SLK bangun kesadaran siswa sejak dini jaga lingkungan dari sampah plastik
Kamis, 25 April 2024 19:05 Wib
PT Timah bantu pembangunan dan peningkatan sembilan rumah ibadah
Minggu, 21 April 2024 13:58 Wib
PT SLK dukung Sanggar Kambang Pancar Rungan, lestarikan budaya secara berkelanjutan
Minggu, 14 April 2024 8:58 Wib
PT SLK rayakan Lebaran bersama warga Trans Kajuei
Jumat, 12 April 2024 8:10 Wib
Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi terkait kasus PT Timah
Kamis, 4 April 2024 10:26 Wib
Eks Dirut Taspen Iqbal Latanro dipanggil KPK terkait dugaan korupsi investasi fiktif
Selasa, 2 April 2024 18:06 Wib
Kejagung sita dua mobil mewah di kediaman Harvey Moeis
Selasa, 2 April 2024 12:47 Wib
PT SLK berbagi keberkahan bersama anak yatim dan lansia saat Ramadhan
Selasa, 2 April 2024 11:37 Wib