Jakarta (ANTARA
News) - Novelis Fira Basuki berbagi tips untuk para penulis novel pemula
usai meluncurkan buku ke-27 yang berjudul "Cerita di Balik Noda" di
Jakarta, Kamis.
Menurut penulis yang dikenal dengan karya-karya
novel seperti "Jendela-Jendela", "Pintu", dan "Atap" itu, niat menulis
haruslah tulus dari hati.
"Kalau sesuatu dimulai dari hati, hasilnya akan maksimal," kata ibu dari dua anak itu.
Dia juga menyarankan penulis pemula meminta saran dari orang lain, tapi jangan sampai bertanya pada orang yang salah.
Menurut
dia, sebaiknya penulis pemula menghindari meminta saran dari
orang-orang dekat karena pendapat mereka cenderung tidak obyektif.
"Mereka akan bilang bagus. Cari masukan dari orang yang netral," ujar jebolan Wichita State University itu.
Kalau
tulisan sudah selesai, Fira berpesan agar penulis tidak merasa sudah
membuat tulisan bagus dulu. "Jangan berharap tulisan itu paling bagus
sedunia," katanya.
Penulis, lanjut dia, sebaiknya juga memilih penerbit yang sesuai dengan gaya tulisan.
"Kadang sebuah karya bagus nggak
bisa dipublikasikan karena salah penerbit. Jadi jangan sampai putus asa
ketika ditolak satu penerbit padahal alasannya karena nggak sesuai
dengan misi penerbit," tutur Editor in Chief Majalah Cosmopolitan itu.
Fira juga menyarankan penulis pemula terus berkarya setelah buku pertamanya selesai terbit.
"Jangan
mati-matian di buku pertama terus berhenti, tidak berkarya lagi, terus
hilang ditelan Bumi. Harus mengerti, kalau ada yang meminati bukunya,
berarti harus terus berkarya," katanya.
Fira mengaku selalu
berusaha menulis dari hati sehingga tidak pernah kehilangan ide untuk
menulis. "Kalau nulis dari dalam hati, yang namanya ide tulisan akan
jalan terus," demikian Fira Basuki.
(nan).
Fira Basuki berbagi tips menulis novel
Kalau nulis dari dalam hati, yang namanya ide tulisan akan jalan terus.