Washington (ANTARA
News) - Kendaraan robotik Curiosity milik Badan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) untuk pertama kali menggunakan alat bor untuk
mengumpulkan batuan dasar Planet Mars.
Curiosity mengebor batuan
sedimen dasar sedalam 2,5 inchi, mengumpulkan batu dan bubuk batu sisa
pengeboran untuk dianalisis menggunakan instrumen laboratorium, demikian
pernyataan NASA yang dikutip Reuters.
"Robot planet mutakhir
sekarang sedang melakukan analisis laboratorium di Mars," kata John
Grunsfeld, administrator Science Mission Directorate NASA.
Curiosity
mengebor bebatuan yang disebut "John Klein," seperti nama deputi
manajer proyek Mars Science Laboratory yang meninggal dunia tahun 2011.
Dalam
beberapa hari ke depan, pengendali di darat akan memerintahkan
kendaraan robotik itu untuk memproses sampel batuan tersebut.
Pemeriksaan
sampel ditujukan untuk mengetahui apakah area Kawah Gale di Planet Mars
pernah menawarkan lingkungan yang ramah bagi kehidupan.
(ANT)
Berita Terkait
Semua kiper Persib Bandung siap diturunkan pada laga kontra Borneo
Sabtu, 16 November 2024 21:57 Wib
Timnas Indonesia tertinggal 0-2 dari Jepang pada babak pertama
Jumat, 15 November 2024 20:41 Wib
KPU Kalteng tetapkan 22 TPS khusus pada Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 17:35 Wib
Ancaman bom pada kegiatan wisuda Universitas Katolik Parahyangan Bandung
Jumat, 15 November 2024 15:08 Wib
Pentingnya kelola faktor risiko pada penyakit stroke berat
Jumat, 15 November 2024 10:28 Wib
Bank Jatim tekuk TNI AU secara dramatis pada laga pertama
Jumat, 15 November 2024 9:32 Wib
Persis Solo uji coba hadapi tim Liga 3 pada jeda internasional
Kamis, 14 November 2024 20:41 Wib
Vitamin D bantu turunkan tekanan darah pada lansia obesitas
Kamis, 14 November 2024 9:03 Wib