Boston,
Massachusetts (ANTARA News) - Juara bertahan NBA Miami menambah rekor
terpanjang belum terkalahkan dalam sejarah kompetisi NBA menjadi 23 kali
kemenangan beruntun, Senin, setelah unggul 105-103 atas tim tuan rumah
Boston.
LeBron James membuat angka kemenangan ketika waktu tinggal 10,5
detik dan Shane Battier menambah angka pada laga dengan rekor kemenangan
beruntun terpanjang kedua dalam sejarah 67 tahun kompetisi Bola Basket
Nasional Amerika (NBA).
"Kami bermain bagus malam ini, ketimbang apa yang kami bayangkan,
tetapi kami masih harus meningkatkan irama permainan kami," kata LeBron
James.
Hanya Los Angeles Lakers pada musim 1971-72, yang menang berurutan
sebanyak 33 kali, yang masih berada di atas rekor Miami yang
kelihatannya masih akan terus berlanjut, sebagaimana diberitakan AFP.
James membuat angka 37 poin dan menambah 12 assists serta tujuh
rebounds untuk Heat sedangkan Mario Chalmers menyumbang 21 poin, Dwyane
Wade mengoleksi 16 poin dan Chris Bosh menjalakan 13 poin untuk Miami,
yang akan mendapat cobaan berat Rabu saat berhadapan dengan Cleveland
Cavaliers.
"Ini menunjukkan kita masih bermain dengan baik hari ini," kata
James ketika ditanya bagaimana perasaannya mengikuti laga dramatis itu,
"Suasanya amat menakjubkan dan dapat menang di sini merupakan hal hebat
bagi kami."
Heat, yang terakhir kali kalah ketika main di Indiana pada 1
Februari, menyamai rekor terbaik kedua Houston Rockets pada musim
2007-08 setelah menang di Toronto, Minggu.
Tetapi malah Celtics yang mengakhiri laju kemenangan Houston pada
2008 dan Celtics merencanakan melakukan hal sama atas Miami, kendati
tidak diperkuat pemain Kevin Garnett, yang sedang menderita sakit flu
dan ngilu pada paha kaki kirinya.
(A008)
Heat kalahkan Celtics, kemenangan beruntun ke- 23
LeBron James membuat angka kemenangan ketika waktu tinggal 10,5 detik...