Berlin (ANTARA
News) - Mantan presiden Bayern Munich Franz Beckenbauer meminta maaf
pada Selasa karena mengemukakan opininya bahwa Barcelona akan
"memprovokasi dan menggunakan segala cara" pada pertandingan kedua
semifinal Liga Champions di Camp Nou.
Barcelona berada dalam situasi terjepit setelah pada pekan lalu
kalah 0-4 pada pertandingan pertama di Munich, di mana Beckenbauer pada
Senin mengatakan bahwa barca "dengan kebanggaan mereka yang dilukai,"
akan menggunakan berbagai taktik saat melawan Bayern.
Dengan Barcelona yang tidak gembira dengan tudingan Beckenbauer,
legenda sepak bola Jerman itu mengeluarkan permintaan maaf untuk
memperbaiki hubungan antara kedua klub itu.
"Saya meminta maaf jika komentar-komentar saya keliru
diinterpretasikan," kata mantan kapten dan pelatih Bayern di situs
pribadinya yang dilansir AFP, dengan mengklaim bahwa ia hanya berniat
mengatakan bahwa Barcelona akan memberi tekanan pada kubu Bayern, "bukan
dengan melakukan tindakan-tindakan ilegal."
Ia meneruskan, "Saya bermaksud berkata bahwa kedua tim akan
melakukan segalanya untuk lolos ke final, tidak lebih dari itu. Saya
yakin fair play akan ditegakkan pada Rabu."
Ini merupakan kedua kalinya pada bulan ini "Sang Kaisar" harus
meminta maaf kepada tim rival, setelah ia melabeli kiper Italia dan
Juventus Gianluigi Buffon sebagai "pensiunan" karena gagal menghentikan
gol cepat pada pertandingan pertama perempat final Liga Champions
mereka. (H-RF/D011)
Beckenbauer minta maaf berkata kasar soal Barcelona
Saya meminta maaf jika komentar-komentar saya keliru diinterpretasikan,"