Timika (ANTARA
News) - Puluhan pekerja PT Freeport Indonesia dilaporkan tertimbun
material longsor saat sedang melakukan latihan keselamatan (training
safety) di tambang bawah tanah Big Gossan, Tembagapura, Selasa sekitar
pukul 08.00 WIT.
Kapolres Mimika, AKBP Jeremias Rontini kepada Antara di Timika,
Selasa, mengatakan hingga saat ini tim Emergency Respons Grup (ERG) PT
Freeport masih melakukan evakuasi para korban.
Sejauh ini belum dipastikan berapa jumlah korban akibat longsor di lokasi tambang PT Freeport tersebut.
"Kita belum tahu apa ada korban atau tidak karena sampai sekarang
masih terus dilakukan evakuasi oleh tim ERG Freeport," jelas Rontini.
Ia mengatakan, dari informasi yang diperoleh dari manajemen PT
Freeport, pekerja yang terjebak dalam terowongan Big Gossan yang longsor
tersebut berjumlah lebih dari 20-an orang.
Hingga saat ini manajemen PT Freeport Indonesia belum memberikan
keterangan resmi terkait peristiwa longsor yang terjadi di terowongan
Big Gossan Tembagapura tersebut. (E015/Y008)
Berita Terkait
Menpora optimistis tren positif pebulutangkis lanjut ke Olimpiade Paris
Senin, 6 Mei 2024 8:12 Wib
Bagas/Fikri petik pelajaran final Piala Thomas pertama mereka
Senin, 6 Mei 2024 6:57 Wib
Jonatan sayangkan interupsi wasit pada gim ketiga
Senin, 6 Mei 2024 6:52 Wib
Menpora: Para atlet sudah maksimal berlaga di Thomas & Uber Cup 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:47 Wib
Indonesia runner up, China juara Piala Thomas 2024
Minggu, 5 Mei 2024 23:29 Wib
Menpora apresiasi capaian tim putri Indonesia runner up Piala Uber
Minggu, 5 Mei 2024 19:59 Wib
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Pesan membesarkan hati dari tim Thomas dan Uber Indonesia
Minggu, 5 Mei 2024 16:23 Wib