Pemerintah AS digugat berhenti menyadap telepon

New York (ANTARA News) - Kelompok pembela hak masyakarat sipil The American Civil Liberties Union (ACLU), Selasa, mengajukan gugatan hukum kepada sejumlah pejabat pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan program penyadapan telepon yang dilakukan oleh National Security Agency (NSA).

Gugatan yang diajukan kepada Pengadilan Distrik New York itu mengatakan bahwa tindakan penyadapan rekaman komunikasi telepon oleh pemerintah Amerika Serikat telah melanggar hak kebebasan berpendapat yang dijamin oleh Konstitusi.

Sebelumnya, mantan kontraktor NSA Edward Snowden memicu kontroversi ketika menyatakan pemerintah Amerika Serikat dengan sengaja mengumpulkan dan menyimpan rekaman telepon dan internet dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi besar.

Direktur Intelejen Nasional James Clapper mengakui keberadaan program yang dinyatakan oleh Snowden tersebut.

Beberapa pengamat hukum mengatakan bahwa ACLU kemungkinan besar dapat memenangkan gugatannya setelah munculnya pernyataan Snowden dan Clapper. Gugatan yang sama pernah diajukan oleh Amnesti Internasional pada Februari namun gagal karena kekurangan bukti.

"Gugatan kali ini mempunyai dasar karena program penyadapan itu berpeluang melanggar konstitusi. Perekaman setiap panggilan telepon dan pesan internet dari setiap warga Amerika Serikat terlalu berlebihan untuk dihubungkan dengan masalah keamanan nasional," kata ahli hukum John Mahoney.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat sampai saat ini menolak untuk berkomentar mengenai gugatan tersebut.

Sementara itu Presiden Barack Obama sendiri membela tindakan pengawasan aktivitas telepon dan internet dari warga Amerika. Dia menyebut program itu sebagai "pelanggaran ringan" terhadap privasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan negara dari serangan luar.

Namun di sisi lain, Obama juga mengatakan bahwa dia terbuka terhadap debat publik yang mempersoalkan keseimbangan antara privasi dan keamanan publik.

"Presiden Obama mengatakan bahwa dia siap berdebat secara terbuka. Namun adalah hal aneh saat hal tersebut dikatakan sambil membela hak rahasia negara," kata salah satu pengacara ACLU, Jameel Jaffer.

ACLU meminta pengadilan untuk segera menghentikan untuk sementara program NSA yang digugat. Mereka menyatakan bahwa program itu ilegal dan menuntut pemerintah untuk menghapus semua rekaman pembicaraan telepon.

Gugatan itu juga mengutip pengakuan pemerintah bahwa sampai saat ini badan Foreign Intelligence Surveillance setiap tiga bulan sekali menerima laporan dari perusahaan penyedia jaringan Verizon mengenai metadata panggilan telepon dari setiap pelanggannya. Sebelumnya, Kongres menyatakan bahwa program tersebut telah dihentikan sejak tujuh tahun yang lalu.
(G005)