Jakarta (ANTARA
News) - Pabrikan elektronika Foxconn Technology Group berkomitmen
mengembangkan sistem operasi seluler Firefox OS dengan rencana rektrut
3000 teknisi ahli HTML5 dan komputasi awan di Taiwan.
Foxconn,
seperti dilaporkan IDG News, mengatakan jumlah teknisi 2.000 hingga
3.000 orang dibutuhkan untuk memacu penelitian piranti lunak dan
aplikasi HTML5.
Pabrikan itu mengumumkan rencana rekruitmen
teknisinya hanya dua pekan setelah terjalin kerjasama dengan Mozilla
pada sistem operasi Firefox.
Foxconn, pada ajang Computex awal
Juni, mengatakan akan mengembangkan lebih dari lima jenis perangkat
bersistem operasi Firefox untuk dipasarkan.
Pabrikan asal Taiwan
itu akan mendesain model-model rujukan perangkat Firefox meliputi ponsel
pintar, tablet, laptop, dan televisi.
Sementara, Mozilla juga
terus menarik para pengembang aplikasi untuk memperbesar ekosistem
sistem operasi di Firefox Marketplace yang hingga saat ini punya 1.000
aplikasi.
Perangkat pertama yang akan menggunakan sistem operasi
Firefox, menurut Mozilla, yaitu ponsel pintar segmen bawah dan akan
diluncurkan di pasar negara berkembang pada pertengahan tahun.
Sejumlah
produsen perangkat seluler yang akan mengusung sistem operasi Firefox
yaitu Sony, Huawei Technologies, dan LG Electronics. (I026)
Berita Terkait
Rebut gelar Madrid Open, Rublev harus berjuang lawan rasa sakit
Senin, 6 Mei 2024 8:16 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:29 Wib
Gelar open house perdana, Bupati Kotim tunggu kedatangan masyarakat
Senin, 8 April 2024 5:43 Wib
Jokowi dijadwalkan gelar "open house" di Jakarta saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:09 Wib
Chico satu-satunya wakil Indonesia di semifinal usai Fajar/Rian tersingkir French Open 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 13:46 Wib
Fajar/Rian atasi wakil Jepang di French Open 2024
Jumat, 8 Maret 2024 14:33 Wib
Indonesia kembali tak sumbang wakilnya di semifinal India Open
Sabtu, 20 Januari 2024 7:50 Wib
Gagal dua turnamen, Ginting harap lebih baik di Indonesia Master 2024
Jumat, 19 Januari 2024 21:57 Wib