Sukabumi
(ANTARA News) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat rencananya mulai
hari ini akan memindahkan tempat pemeriksaan korban kekerasan seksual
yang dilakukan AS alias Emon (24) ke tempat yang lebih nyaman untuk
korban.
"Untuk lokasinya akan kami rasahasiakan dahulu dan steril dari
pantauan media dengan tujuan untuk menjaga privasi si korban dan
keluarganya dan mengurangi trauma mereka," kata Wakil Wali Kota
Sukabumi, Ahmad Fahmi kepada wartawan, Senin.
Menurut Fahmi, suasana ruangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP),
visum dan psikologi pun akan dibuat senyaman mungkin untuk si anak,
selain baik psikolog, petugas yang melakukan pemeriksaan BAP dan visum
juga akan menggunakan pakaian yang nyaman dilihat oleh para korban atau
tidak menggunakan seragam dinas.
Tujuan ini, lanjutnya, agar
para korban kekerasan seksual yang dilakukan AS oleh Emon bisa segera
sembuh dari beban traumatiknya.
Ia menjelaskan pelayanan pelaporan dan pemeriksaan terhadap korban
kekerasan seksual juga akan dipusatkan di satu titik saja agar si korban
tidak bolak-balik baik saat akan melapor kepada pihak kepolisian,
pemeriksaan visum dan penyembuhan psikologinya, dan yang terpenting para
korban ini bisa melupakan apa yang telah dilaminya tersebut.
"Kami akan menangani kasus ini secara serius dengan membantu para
korban dan keluarganya untuk keluar dari traumanya tersebut. Bantuan
akan kami lakukan hingga si korban benar-benar sembuh baik kejiwaannya
maupun jasmaninya," tambahanya.
Sementara, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso mengatakan
pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Sukabumi dalam menyediakan
tempat pemeriksaan khusus untuk para si korban agar dalam menjalani
pemeriksaan baik dari pihak kepolisian, petugas medis dan psikolog
mereka tetap nyaman.
"Sampai saat ini jumlah korban kekerasan
seksual yang melapor kepada kami mencapai 73 anak dan tidak menutup
kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah," kata Hari.
Berita Terkait
Satlantas periksa kelayakan bus PO di Palangka Raya jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Firli diharapkan hadiri pemeriksaan
Senin, 26 Februari 2024 15:08 Wib
PSSI sosialisasikan pemeriksaan VAR kepada peserta Liga 1
Sabtu, 17 Februari 2024 20:50 Wib
Tamara Tyasmara minta jadwal ulang untuk pemeriksaan lanjutan
Jumat, 16 Februari 2024 8:59 Wib
Distan Kobar perkuat pengawasan lalu lintas hewan
Kamis, 8 Februari 2024 7:10 Wib
Warga antusias ikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis
Senin, 15 Januari 2024 6:24 Wib
Dinkes lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap calon jemaah haji asal Kobar
Jumat, 12 Januari 2024 17:33 Wib
Polda Kalteng gelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat
Rabu, 20 Desember 2023 15:21 Wib