Jakarta (ANTARA News) - Kualitas perfilman Indonesia masih terkendala
biaya dan ketersediaan teknologi, kata Dirjen Kebudayaan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Kacung Marijan.
"Film-film berkualitas bermunculan tapi masih banyak yang kurang bagus
karena adanya keterbatasan teknologi dan pendanaan," kata Kacung Marijan
di Jakarta, Kamis.
Dengan kurangnya pendanaan, menurut dia banyak film yang dibuat dalam
waktu singkat. "Akibatnya filmnya asal laku saja, yang penting tidak
rugi," katanya.
Berbeda dengan film-film berkualitas di luar negeri yang dikerjakan
dalam waktu yang cukup panjang dan menghabiskan dana yang besar.
Sementara animo masyarakat sendiri, menurut dia kurang terhadap
film-film Indonesia yang berkualitas. Dia mencontohkan Film Sang Kyai
karya sutradara Rako Prijanto yang minim penonton padahal film tersebut
menjadi film terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2013.
Pihaknya berharap kedepannya animo masyarakat untuk menonton film-film
lokal akan semakin meningkat.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat mau menghargai karya seni lokal
yang berupa film dengan tidak membeli atau mengunduh film secara ilegal.
"Ada banyak media untuk menonton seperti TV, DVD. Saya harap masyarakat
bisa menghargai karya intelektual insan film dengan membeli film-film
legal," katanya.
Berita Terkait
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Pesan membesarkan hati dari tim Thomas dan Uber Indonesia
Minggu, 5 Mei 2024 16:23 Wib
Olahraga Indonesia makin cemerlang lewat dukungan BUMN
Minggu, 5 Mei 2024 16:19 Wib
Tim Indonesia turun dengan kekuatan terbaik final Piala Thomas 2024
Minggu, 5 Mei 2024 16:14 Wib
Indonesia bawa pulang medali Piala Uber, setelah 16 tahun penantian
Minggu, 5 Mei 2024 16:10 Wib
Final Indonesia vs China pasangan ganda putri dirombak
Minggu, 5 Mei 2024 7:24 Wib
Keberhasilan Indonesia melaju ke final Thomas dan Uber diapresiasi
Minggu, 5 Mei 2024 7:13 Wib
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib