Jakarta (ANTARA News) - Selain terus memperbarui layanan Gmail, Google
belum lama lalu meluncurkan Inbox, yang sudah dirancang bertahun-tahun
untuk memberikan sesuatu yang baru dan pengalaman berbeda kepada
pengguna.
"Bertahun-tahun dibuat, Inbox adalah oleh orang yang
sama yang membawakan Anda Gmail, tapi ini bukan Gmail: itu jenis yang
sama sekali berbeda dari kotak masuk (inbox), dirancang untuk fokus pada
apa yang sebenarnya penting," kata Gmail dalam blog resminya baru-baru
ini.
Email dimulai hanya sebagai cara untuk mengirimkan catatan
digital di kantor-kantor, tapi kemajuan-cepat 30 tahun dan hanya dengan
ponsel di saku, pengguna bisa menggunakan email untuk menghubungi setiap
orang di seluruh dunia--mulai dari teman hingga pemilik toko tempat
belanja.
"Dengan evolusi itu, datang tantangan-tantangan baru:
kita sekarang mendapatkan email yang lebih dari sebelumnya, informasi
penting yang terkubur di dalam pesan, dan tugas kita yang paling penting
bisa terhindar dari kelemahan-kelemahan terutama ketika kita sedang
beraktivitas dengan ponsel kita," tulis Sundar Pichai, SVP Android,
Chrome & Apps di Google.
Apa bedanya dengan inbox pada Gmail? Berikut kelebihan-kelebihan yang ditawarkan Google melalui Inbox:
1. Bundles
Inbox
akan secara otomatis mengorganisir pesan atau email-email yang masuk.
Sebagai contoh, kuitansi-kuitansi semua pembelian atau laporan bank akan
dikelompokkan bersama dengan rapi sehingga pengguna bisa dengan cepat
meninjau atau menemukan kembali saat diperlukan.
Pengguna bahkan
bisa mengatur Inbox untuk beradaptasi dengan cara kerja pengguna, dengan
memilih email yang ingin dilihat dan mengelompokkannya bersama.
Inbox telah mengembangkan kategori-katogori yang sudah dikenalkan Google pada Gmail tahun lalu.
2. Highlights: info penting sekilas
Inbox
akan secara otomatis menyoriti informasi penting dalam pesan penting,
seperti info penerbangan, acara, foto dan dokumen yang dikirim via email
oleh teman atau keluarga.
Inbox bahkan akan menampilkan
informasi yang berguna dari web yang tidak ada di email, seperti status
real time penerbangan dan pengiriman paket.
Highlights dan Bundles akan bekerja sama untuk memberikan informasi yang benar-benar dibutuhkan dalam sekejap.
3. Reminders, Assists, dan Snooze
Inbox
akan membuat lebih mudah untuk fokus pada prioritas dengan memungkinkan
pengguna menambahkan Reminders (pengingat) sendiri mengenai hal-hal
yang akan dilakukan.
Selain membantu mengingatkan mengenai agenda
pengguna, Inbox juga menyediakan Assists (bantuan) berupa potongan
informasi berguna yang mungkin diperlukan pengguna.
Misalnya,
jika pengguna menuliskan pengingat untuk menelpon toko hardware, Inbox
akan menyediakan nomor telefon toko dan memberitahu pengguna saat
diperlukan.
Assists bekerja untuk email pengguna juga. Jika
pengguna membuat reservasi restoran online, Inbox akan menambahkan peta
pada email konfirmasi. Ketika memesan tiket penerbangan online, Inbox
akan menyediakan link untuk check-in.
Ketika pengguna dalam
keadaan sibuk atau sedang fokus pada sesuatu hal lain, mereka juga bisa
mengatur untuk menunda (Snooze) membaca email atau pengingat. Pengguna
bisa mengatur untuk mengesampingkan dan memanggil kembali di lain waktu
pada saat yang menurutnya tepat.
Mulai 22 Oktober lalu Google
sudah mengirimkan undangan kepada pengguna-penggunanya untuk mencoba
Inbox, sekaligus mengundang teman-teman mereka.
Bagi pengguna
yang belum mendapatkan undangan itu dan ingin mencoba Inbox, silakan
berkirim email ke inbox@google.com untuk mendapatkan undangan itu.
Berita Terkait
Guardiola sebut pengalaman bukan faktor penting untuk menjadi juara
Rabu, 3 April 2024 8:49 Wib
MK hitung selisih suara bukan penyaluran bansos
Senin, 1 April 2024 14:35 Wib
BPS sebut impor kurma terbesar Indonesia berasal dari Tunisia bukan Israel
Jumat, 15 Maret 2024 16:00 Wib
Pelaksanaan pemilu boleh dikritik asalkan bukan fitnah
Kamis, 14 Maret 2024 20:17 Wib
Xavi: Badai cedera bukan alasan untuk tidak menang lawan Napoli
Selasa, 12 Maret 2024 14:10 Wib
Indonesia ingin punya gedung Istana bukan peninggalan kolonial
Jumat, 1 Maret 2024 14:13 Wib
Purna tugas PNS bukan berarti purna karya, kata Wabup Kotim
Kamis, 29 Februari 2024 18:04 Wib
BKPSDM Kotim: TPP bukan hak, melainkan apresiasi bagi pegawai
Senin, 26 Februari 2024 21:26 Wib