Jakarta (ANTARA News) - Monumen mendiang pendiri Apple, Steve Jobs, di Rusia telah disingkirkan setelah CEO Apple Tim Cook mengungkapkan pekan lalu bahwa Jobs gay alias penyuka sesama jenis.
Monumen berbentuk iPhone raksasa itu diletakkan di kampus sebuah universitas di St. Petersburg yang menjadi salah satu kota paling liberal di Rusia. Monumen itu disingkirkan Jumat pekan lalu.
Monumen ini diletakkan di sana pada 2013 atas inisiatif Maxim Dolgopolov, bos perusahaan ZEFS. Namun setelah Cook membeberkan orientasi seksual Jobs dalam Bloomberg Businessweek Kamis pekan lalu, perusahaan ini memutuskan untuk menyingkirkan patung tersebut.
"Undang-undang Rusia melarang propaganda homoseksualitas dan penyimpangan seksual lainnya,†tulis ZEFS dalam pernyataan yang disiarkan laman radio Rusia Ekho Moskvy.
"Setelah CEO Apple Tim Cook secara terbuka menyerukan sodomi, monumen itu dibongkar sesuai dengan UU federal Rusia mengenai perlindungan anak-anak dari informasi yang mempromosikan penyangkalan atas nilai-nilai tradisional keluarga."
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani UU itu pada 2013 yang berisi larangan "propaganda hubungan seksual tidak lazim kepada anak-anak," beberapa bulan setelah monumen iPhone didirikan.
Putin menyatakan UU itu bukan diskriminatif, melainkan menjaga anak-anak tetap aman.
Monumen tersebut dibangun sekitar satu tahun setelah Jobs meninggal dunia.
Tetapi saat didirikan itu, sebuah organisasi bernama "Komunis Wilayah St. Petersburg dan Leningrad" sudah mengeluhkan bahwa monumen yang menampilkan wajah Jobs itu kelihatan seperti bentuk kelamin sehingga menakutkan anak-anak dan mahasiswa.
Lagi pula, kata organisasi ini, strukturnya tidak nyaman karena melambangkan superioritas gaya hidup Amerika, demikian Washington Post dalam lamannya.
Berita Terkait
Polisi bongkar peredaran narkoba dalam boneka di Palangka Raya
Sabtu, 16 November 2024 15:21 Wib
Polisi harus bongkar jaringan judi daring oknum Kementerian Komdigi
Jumat, 1 November 2024 21:39 Wib
Polisi bongkar jaringan Fredy Pratama selundupkan 70,76 kg sabu di Banjarmasin
Rabu, 23 Oktober 2024 14:56 Wib
Polisi bongkar industri rumahan pil ekstasi di Kalimantan Selatan
Kamis, 25 Juli 2024 17:37 Wib
Satgas Pangan bongkar produsen Minyakita palsu
Selasa, 11 Juni 2024 16:12 Wib
Dishub Kobar ingatkan angkutan tidak bongkar muat di tepi jalan
Senin, 3 Juni 2024 11:40 Wib
Polisi bongkar pabrik ekstasi dan pil koplo di Surabaya
Senin, 20 Mei 2024 22:45 Wib
Tim gabungan bongkar tempat minyak ilegal di Muba
Jumat, 17 Mei 2024 14:48 Wib